Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pabrikan Esemka Diserbu Banyak Pujian, Pengamat Otomotif Beri Saran, Maksimalkan Pemasaran

Ignatius Ferdian - Selasa, 10 September 2019 | 18:10 WIB
Salah satu mobil Esemka
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Salah satu mobil Esemka

Otomotifnet.com - Meski kehadiran mobil Esemka yang diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi mendapat pujian, pengamat sebut akan ada PR-nya juga.

Diresmikan beberapa waktu lalu oleh Presiden Jokowi, pabrikan mobil ini mendapat berbagai pujian.

Mulai dari Presiden sampai pejabat pemerintahan.

Joko Widodo mendukung pabrik Esemka yang sudah mampu memproduksi mobil dari Tanah Air.

(Baca Juga: Esemka Bima Trending di Twitter, Jadi Kontroversi, Dibilang Mobil Rebadge)

Ia pun memiliki 'feeling' bahwa mobil Esemka ini nanti akan laris manis di Tanah Air.

"Feeling saya laku keras,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan pabrik dan meluncurkan mobil PT Solo Manufaktur Kreasi.

Tidak hanya Jokowi saja yang memberikan respon positif atas kemunculan Bima.

Namun Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku bangga dengan diresmikannya pabrik mobil Esemka.

(Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pabrik Esemka Bakal Beroperasi Mandiri, Tak Ada Bantuan Pemerintah)

"Saya mendukung penuh Esemka, saya ucapkan selamat sudah terproduksi," kata Budi Karya Sumad (6/9/2019).

"Harapan saya ini bisa diserap market apalagi produk yang dikeluarkan ini adalah produk untuk di pedesaan," sambungnya.

Tetapi Pengamat Otomotif, Bebin Djuana mengatakan, meski pabrik Esemka sudah diresmikan, pabrik Esemka masih memiliki Pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.

Pekerjaan tersebut menyangkut soal pemasaran pikap Esemka Bima di seluruh Indonesia.

(Baca Juga: Esemka Bima Resmi Diperkenalkan, Spesifikasi Dibeberkan, Tawarkan Dua Mesin)

Tugas pemasaran tersebut juga sebagai ajang meyakinkan konsumen mengenai kehandalan pikap Esemka.

"Konsentrasi di marketing dan meyakinkan konsumen bahwa kendaraan ini handal," tutur Bebin Djuana (8/9/2019).

Selain itu, meningkatkan produksi pabrik dan mulai masuk ke penelitian serta pengembangan agar memiliki cetak biru sendiri.

"Meningkatkan manufacturing, mulai masuk ke R&D secara bertahap supaya nantinya punya blueprint sendiri. Biarlah di awal dimanfaatkan sebagai proses belajar yang nantinya mengubah impian menjadi kenyataan," pungkasnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa