Otomotifnet.com - Belum sampai seri terakhir musim MotoGP 2019, Johann Zarco sudah tidak akan balapan lagi mulai MotoGP Aragon.
Pembalap tim KTM ini akan digantikan Mika Kallio mulai MotoGP Aragon akhir pekan ini (20-22 September 2019).
Keputusan besar itu datang dari jajaran petinggi KTM, sehingga Johann Zarco hanya bisa menurutinya.
Zarco mengaku, dirinya sangat sakit hati karena dikeluarkan KTM dari kompetisi MotoGP 2019.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Segera Disuruh Pensiun, Kabar Sedihnya Juara Dunia ke-10 Gagal)
"Mereka seperti memukul di perutku, mereka mematahkan hatiku," kata Zarco di MotoGP Aragon, dengan tetap memakai baju KTM, dilansir dari Corsedimoto.com.
Zarco berharap bisa menyelesaikan musim ini hingga seri Valencia, tapi KTM malah mengambil jalan lain.
"Tujuanku adalah menyelesaikan musim ini secara profesional," sambungnya.
"Aku ingin lanjut sampai akhir, tapi aku tidak bisa," jelasnya.
(Baca Juga: Truk Scania MotoGP Bahan Bakarnya Unik, Cukup Pakai Minyak Sayur)
Meski begitu, Zarco tidak mau terlarut dalam kesedihan.
"Ini adalah bagian dari permainan, aku sekarang benar-benar bebas untuk kesempatan lain, kupikir aku masih bisa lakukan hal bagus di MotoGP, aku masih punya impian untuk diwujudkan," imbuhnya.
"Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun aku akan di rumah saja sampai Oktober, aku akan memanfaatkannya untuk tetap latihan dan kembali dengan kondisi lebih bagus," tegasnya.
Tapi minta kontraknya dibatalin itu juga nyebelin.
Pastinya KTM kaget juga, ketika Zarco merengek minta kontraknya untuk MotoGP 2020 dibatalin.
Kini giliran Johann Zarco yang sakit hati.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR