Otomotifnet.com - Tol layang Jakata-Cikampek bakal uji beban mulai (23/9/19).
Hal ini dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat memantau pengerjaan tol layang Jakarta-Cikampek.
“Pada 23 September 2019 akan dimulai uji beban sehingga kita rencanakan pada November 2019, Insya allah bisa operasional,” kata Menteri PUPR Basuki melalui siaran resmi Setkab.
Saat ini pengerjaan tol layang Jakarta-Cikampek telah mencapai 96,5 persen sehingga dapat beroperasi pada bulan November.
(Baca Juga: Tol Layang Terpanjang, Jakarta-Cikampek II Selesai Akhir September, Oktober Uji Beban)
Dengan beroperasinya jalan tol layang ini, di bulan November diharapkan dapat memperlancar libur Natal 2019 dan Tahun baru 2020.
Basuki menambahkan, sebelum jalan tol layang yang panjangnya 36,4 km ini mulai beroperasi akan ada beberapa tahapan pengujian yang harus dilalui.
Salah satunya adalah pengujian beban yang akan dilakukan menggunakan 16 truk dengan masing-masing truk berbobot 40 ton, artinya total 640 ton.
Dari uji beban tersebut nantinya akan dinilai baik dari uji statis maupun dinamis.
“Tol ini juga diiawasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ),” tegas Basuki.
Maka dari itu proses pengujian yang dilakukan pun tidak sembarangan demi menjaga keselamatan pengguna.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR