Otomotifnet.com - Nissan memperkenalkan model barunya awal Oktober 2019 ini.
Yakni Nissan IMk, mobil konsep yang menggabungkan desain cantik, teknologi canggih, dan akselerasi mobil listrik yang bertenaga.
Diperoleh dari Nissan Motor Indonesia, mobil listrik 100% ini mengisyaratkan arah baru dari bahasa desain Nissan.
Juga bagaimana hal tersebut membantu menghidupkan Nissan Intelligent Mobility.
Yakni visi Nissan untuk mengubah bagaimana kendaraan ditenagai, dikendarai, dan terhubung dengan masyarakat.
Dengan berbekal visi ini, desainer dan teknisi Nissan mendalami segmen mobil perkotaan, atau city car, yang banyak digunakan di negara asal mereka, Jepang yang semakin meluas penggunaannya di seluruh dunia.
Baca Juga: Nissan GT-R R35 Bak Sultan, 'Piknik' Naik Garuda Indonesia, Petugas Bandara Disangka Abang Ojol
Untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang menginginkan karakteristik mengemudi yang gesit dan konektivitas yang sesuai dengan berbagai macam kebutuhan dan gaya hidup, Nissan bertekad menciptakan kendaraan perkotaan yang berbeda dari kendaraan lainnya dalam segmen tersebut.
Hasilnya adalah konsep IMk.
Lebih dari sekadar mobil perkotaan fungsional, imobil ini mengurangi stress pada pengemudi.
Sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang percaya diri dan menyenangkan melalui platform mobil listrik baru.
Dilengkapi dengan teknologi canggih ProPILOT dan fitur konektivitas yang mulus, IMk memberikan gambaran bagaimana wujud dan bentuk mobil berorientasi urban di masa depan.
Baca Juga: Nissan Juke Baru Kian Jelas, Sosok Asli dan Siluet Muncul, Bulan Depan Dirilis?
“Sebagai sebuah mobil listrik kompak untuk era baru, Nissan IMk didesain agar sesuai untuk lingkungan perkotaan modern maupun di kota-kota kecil tradisional Jepang,” ungkap Satoru Tai, executive design director Nissan.
“IMk menggabungkan tampilan modern dan bersih yang memiliki latar belakang Jepang yang kuat, dengan teknologi EV yang canggih"
"Mobil ini tidak terkekang oleh konsep konvensional dari segmen mobil kei, dan desainnya terjalin dengan budaya Jepang. Mobil ini adalah mobil listrik kompak mewah, yang saya harapkan akan dikemudikan oleh banyak pelanggan.”
Tampilan dan proporsi IMk mencerminkan estetika minimalistik.
Desain dibuat berdasarkan filosofi desain baru Nissan yang dinamakan Timeless Japanese Futurism.
Mengadopsi sifat sederhana dari desain tradisional Jepang, eksterior mobil ini bercirikan garis yang mengalir.
Warna yang mengambil skema cat Akagane.
Merefleksikan warna tembaga kemerahan – konsep ini memberi penghormatan pada para seniman yang membentuk tembaga menjadi karya seni fungsional.
Jika dilihat dari dekat, terdapat elemen “DNA Jepang” dalam IMk.
V-Motion yang menampilkan 'perisai' dan kombinasi lampu belakang yang merupakan ciri khas mobil Nissan menonjolkan kesan teralis dan karya seni dari kayu.
“Kami menerapkan ‘DNA Jepang’ ke dalam desain IMk,” kata Tai.
“Sebagai contohnya, tampilan bumper, roda, ban, jendela, tail ramp, atap, dan high mount spoiler mengambil motif mengalir mizuhiki, benang tipis yang dibuat dari kertas beras Jepang"
"Seperti mizuhiki yang mengalir secara natural, pada IMk motif mengalir ini memadukan bagian depan, samping, dan belakang dari mobil konsep ini untuk menghadirkan sebuah tampilan yang baru, baik di luar maupun di dalam."
"‘Perisainya’, yang menggantikan gril yang biasanya terdapat di kendaraan yang ditenagai bensin, menggambarkan elemen khas dalam bahasa desain kami yang telah disempurnakan"
"Desain ini memberikan gaya kepada fungsi, memberikan kendaraan ini kekuatan visual dan inspirasi dengan tetap memberikan perlindungan dan teknologi maju di dalamnya, termasuk sensor dan elektronik.”
Baca Juga: Nissan GT-R R35 Pakai Bodi Kit Aimgain, Sepatbor Dirobek Makin Garang, Tapi Nyetir Jadi Waswas
Konsep kabin Nissan IMk adalah sebuah 'kamar' tipe baru yang memancarkan suasana café atau lounge.
Kursi bergaya bench dengan tekstur berlesung menghadirkan ruangan yang nyaman dan memberikan kesan seperti duduk di atas awan yang mengambang.
Dasbor dan bagian pintu dilapisi dengan bahan tonal ringan, menambah suasana nyaman.
Aksen berwarna akagane di sepanjang panel instrumen, pintu dan setir menambah kecerahan pada interior dan kesan premium pada kendaraan secara keseluruhan.
Bilah kayu saling bertautan dengan bagian pintu bawah, yang diambil dari teknik kerajinan kayu kigumi Jepang, menciptakan suasana yang menenangkan batin.
Fitur ini disorot oleh pencahayaan tersembunyi khusus.
Baca Juga: Nissan Akan Jual Mobil Listrik Leaf 2020, Harga Sekarang Rp 432 Juta
Karpet lantai berwarna kopi gelap dengan untaian anyaman serat logam menambahkan kesan nyaman dan santai.
Selain tombol start dan shifter, dasbor tipis IMK tidak dijejali oleh kontrol fisik.
Setelah IMk dihidupkan, baru tampak kontrol dan pengaturan kenyamanan kabin dengan ikon bercahaya lembut dalam trim Akagane.
Informasi mengemudi yang penting, seperti kecepatan kendaraan dan arah navigasi, muncul di "udara" melalui tampilan prisma tanpa bezel.
Informasi yang disesuaikan dikomunikasikan kepada pengemudi melalui tampilan holografik.
Pencahayaan aksen interior meniru skema warna tampilan prisma, tergantung pada konten yang ditampilkan.
Saat menggunakan permukaan yang peka terhadap sentuhan - misalnya, saat menggesek sambil melihat peta – hadir sentuhan imajinasi yang ditampilkan dalam bentuk sekawanan burung yang terbang melintasinya.
Mata yang cermat bahkan akan melihat pola burung yang samar-samar di seluruh prisma, mengisyaratkan bagaimana tampilan ini dapat dihadirkan bagi pengemudi.
Ini hanya salah satu cara IMk memberikan tingkat interaktivitas dan personalisasi yang menambah semangat pengalaman berkendara.
Menurut Tai, desain interior konsep ini berfokus pada menciptakan pengalaman berteknologi tinggi dengan nuansa yang nyaman dan santai.
"Kami bisa membuat semua permukaan di dalam kabin IMk menjadi datar, dan memberikan ruang fisik yang lebih banyak," katanya.
“Tetapi jika kita melakukan hal ini, kita akan kehilangan sebagian dari keindahannya, dan kita tidak ingin melakukan itu"
"IMk tidak berfokus kepada menjadi lebih lapang daripada mobil kecil pada umumnya"
"Mobil ini ingin menjadi menjadi mitra kelas atas yang bergaya, yang memberikan ruang yang anggun dan elegan untuk dinikmati para penumpangnya."
Baca Juga: Nissan Note Berteknologi e-Power, 100% Tenaga Listrik Tanpa Perlu Isi Daya Baterai
Konsep Nissan IMk merupakan langkah selanjutnya menuju pengemudian yang otonom sepenuhnya.
Mobil ini muncul dengan teknologi terbaru untuk membantu pengemudi di berbagai lingkungan, dari jalan bebas hambatan hingga jalan-jalan kota dan tempat parkir.
Remote Park ProPILOT yang dapat diaktifkan dengan smartphone dengan fitur Parkir Valet dapat mencari tempat parkir secara otomatis setelah Anda dan penumpang keluar dari mobil.
Saat Anda siap untuk berangkat lagi, satu ketukan tombol akan membawa mobil kepada Anda.
Di antara fungsi-fungsi penting lainnya adalah teknologi bantuan pengemudi terbaru, yang dibangun dari ProPILOT 2.0 versi lanjutan.
Baca Juga: Nissan Juke Terbaru Udah Nampang, Masih Tetap Bulky, Ini Foto Luar Dalamnya)
Sama seperti kafe dan lounge populer yang menawarkan Wi-Fi gratis untuk memastikan agar para pelanggan tetap terhubung, IMk membuat para penumpangnya terus-menerus terhubung dengan teknologi konektivitas terbaru.
Pengemudi dapat menghubungkan mobil dengan smartphone untuk mengenali identitas mereka, secara otomatis menerapkan pengaturan pribadi - seperti posisi kursi, pencahayaan interior dan kontrol iklim - dan merencanakan perjalanan mereka.
Sebelum melakukan perjalanan, IMk memberi tahu pengemudi tentang waktu keberangkatan terbaik melalui smartphone.
Dengan mempertimbangkan variabel-variabel seperti kemacetan lalu lintas.
Setelah tiba dan parkir valet sendiri, kendaraan dapat berintegrasi mulus dengan sistem energi rumah dan menggunakan kapasitas baterai cadangan untuk menyeimbangkan kebutuhan energi rumah, menggunakan Nissan Energy Share (Kendaraan-ke-Rumah).
Saat dalam perjalanan, penghuni dapat menikmati teknologi Nissan-to-Visible (I2V) Nissan.
Menggabungkan informasi dari sensor di luar dan di dalam kendaraan dengan data dari cloud, teknologi I2V dapat melacak lingkungan terdekat kendaraan dan mengantisipasi apa yang ada di depan, bahkan menunjukkan apa yang ada di belakang gedung atau di tikungan.
Bimbingan diberikan secara interaktif dengan komunikasi yang mudah dipahami, termasuk melalui avatar yang muncul di dalam mobil.
"Konsep IMk menghadirkan arah baru Nissan Intelligent Mobility, saat teknologi berkembang menuju elektrifikasi dan konektivitas," kata Asako Hoshino, executive vice president Nissan untuk pemasaran dan penjualan global dan bisnis EV global.
"Di Nissan, kami bermaksud untuk terus meluncurkan mobil dengan sistem canggih terbaru guna mempertahankan keunggulan kami dalam inovasi otomotif."
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR