Otomotifnet.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, disebut oleh pengamat MotoGP Carlo Pernat berpeluang pindah ke Ducati jika kontraknya berakhir.
Ini setelah kontrak dua pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan berakhir pada 2020.
Di sisi lain yaitu di tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo, mencuri perhatian.
Quartararo digadang-gadang kan jadi pendamping Valentino Rossi di tim utama jika pembalap asal Italia tersebut tidak mengumumkan pensiun.
(Baca Juga: Repsol Honda Bikin Tim Lain Gigit Jari, Kontrak Mati Marc Marquez)
Pernat meyakini bahwa Yamaha sudah memilih Fabio Quartararo untuk membubuhkan tanda tangan bersama tim pabrikan pada MotoGP 2021.
Situasi tersebut tak ayal membuat posisi Vinales di Yamaha semakin terjepit.
"Saya tak yakin apakah Zarco akan kembali ke Yamaha sebagai test rider. Siapa yang akan tahu kalau Valentino kompetitif, dia akan melanjutkan kontraknya dengan Yamaha," kata Carlo Pernat dilansir dari GP One.
"Sementara itu, Vinales mempunyai kesempatan yang baik untuk pindah ke Ducati," ucap Pernat.
(Baca Juga: Marc Marquez Tak Terobsesi Kejar Rekor, Terutama Milik Giacomo Agostini dan Valentino Rossi)
"Kini, saya dan Fabio mulai membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah masa depan saya memang di sini," ujar Vinales seperti dikutip dari laman Corsedimoto.
"Pada akhirnya kami harus memilih opsi terbaik untuk semuanya. Saya tidak tahu apakah bertahan di Yamaha saat ini merupakan pilihan terbaik," tuturnya ragu-ragu.
Di sisi lain, Vinales sempat berujar bahwa dirinya menginginkan motor dengan agresifitas tinggi, yang merupakan ciri khas motor Desmosedici keluaran Ducati.
Dengan kontrak yang mengikat hingga akhir musim 2020, terlalu prematur jika berbicara mengenai masa depan Vinales.
Namun, dengan adanya beberapa tanda tersebut, bisa jadi Ducati adalah pelabuhan berikutnya bagi pembalap yang masih berusia 24 tahun tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR