Otomotifnet.com - Mobil yang dibanderol super mahal dan super mewah, tak melalu sempurna, bahkan bisa saja terjadi kesalahan saat mebangunnya.
Seperti yang sekarang dialami oleh produsen supercar asal Italia, yaitu Lamborghini yang dikabarkan harus me-recall beberapa model yang sudah berada di tanga konsumen.
Jumlahnya lumayan banyak, sekitar tiga lusin unit supercar yang sudah dijual ke Australia harus dipanggil kembali untuk diperbaiki.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Carscoops.com, menurut data dari Australian Competition & Consumer Commission (ACCC), Ke-38 unit kendaraan tersebut yakni Lamborghini Aventador S yang merupakan penerus Lamborghini Murcielago.
(Baca Juga: Body Kit Asli Indonesia, KARMA Buat Lamborghini Aventador Dijual Rp 350 Juta!)
Baik Lamborghini Aventador S coupe maupun roadster, keduanya bermesin 6.500 cc V12 naturally aspirated harus ditarik kembali ke 'kandang banteng'.
Penarikan kembali supercar ini karena kesalahan software yang disematkan pada mobil dua pintu tersebut.
Kesalahannya adalah tidak bisa menahan kecepatanan minimum yang dibutuhkan untuk menjaga mesin tetap menyala, meskipun saat berjalan dan gas ditutup.
Dengan gagalnya mengatur kecepatan minimum, menyebabkan mobil rawan mati mendadak.
(Baca Juga: Lamborghini Aventador Sosoknya Makin Sangar, Pakai Body Kit KARMA Buatan Indonesia)
Hal tersebut dapat membahayakan pengguna mobil maupun pengguna jalan lain sehingga dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan.
Lamborghini Aventador S baik coupe maupun roadster yang akan ditarik yakni untuk tahun produksi 2017 hingga 2019 ini.
Daftar kendaraan yang terkena recall meliputi 18 unit model coupe dan 20 unit model roadster.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR