Otomotifnet.com - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) akui banyak sopir masih mengeluhkan pungli yang kerap dilakukan preman, oknum petugas kepolisian hingga petugas dinas perhubungan.
"Kalau lihat keluhan teman-teman masih banyak pungli, sebenarnya kalau kita bicara soal pungli ada dua hal."
"Pertama, kalau truk overload sudah tahu melanggar saat melintas terus dia (sopir) memberi sejumlah uang," ujar Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman di Jakarta (12/10).
"Nah itu terjadi karena masih tinggi angka pelanggaran lalu lintas di Indonesia dimana 70-80 masih over," sambungnya.
(Baca Juga: Honda Brio Dicegat Polisi, Pelat Diganti Palsu, Pinjam Tapi Lebihi Deadline)
Ia menyatakan, pemberantasan pungli di jalan raya terhadap sopir truk pengangkut barang masih terus dilakukan
Bahkan, sebelumnya para sopir pernah mengadu ke Presiden Joko Widodo pada Mei 2018 lalu.
"Belum ada terobosan, karena sifatnya kagetan kalau sudah viral baru digrebek. Jadi sampai sekarang tidak ada perubahan," ungkap Kyatmaja lagi.
"Sebenarnya dari dulu kita sudah bekerja sama dengan kepolisian tapi sepertinya sibuk terus, jadi kita binggung," katanya.
(Baca Juga: Tol Demak-Tuban Dapat Lampu Hijau, Terhubung Dari Semarang Hingga Surabaya!)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR