Baik Gede maupun Mas Win mengaku jika motornya tak ada tanda-tanda kerusakan, tiba-tiba mati dan tak bisa dinyalakan lagi.
Setelah didiagnosa di bengkel resmi ada kerusakan di gir keteng dan mesti rawat inap.
Dari fotonya, tampak jelas kalau mata gir keteng banyak yang hilang. Kalau sudah begini, pasti mesin akan otomatis mati karena katup tak bisa bekerja.
Dan ketika keteng loncat karena mata girnya ambrol, klep dan piston bisa saja saling berbenturan yang akibatnya bisa lebih fatal, klep bisa bengkok!
(Baca Juga: Honda PCX Listrik Terciduk Harganya, Tembus Rp 100 Juta, Pajak Setara Daihatsu Ayla)
Kendati mesti menunggu berminggu-minggu, Gede merasa lega karena motornya masih tercover garansi, sehingga penanganan gratis alias tak keluar biaya.
Sebenarnya apa yang terjadi? Ketika coba ditanya ke PT. Astra Honda Motor, ternyata memang belum ada jawaban pasti.
“Kami belum bisa memastikan apa penyebab dari masalah pada motor konsumen tersebut karena kami perlu melihat dan menganalisa langsung untuk mempelajari kondisi motor, mempelajari kebiasaan berkendara atau history pemakaiannya,” papar Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication PT. Astra Honda Motor.
Muhib, begitu pria ramah ini biasa disapa menambahkan, jika ada konsumen PCX mengalami hal yang masalah, maka tak perlu khawatir.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR