Kawasaki W175 Kekar Kaki Depan, Comot Sok Byson, Harga Rp 800 Ribuan

Otomotifnet.com - Kawasaki membekali W175 dengan sokbreker depan teleskopik berdiameter as 30 mm.

Dari segi penampilan memang dirasa terlalu kurus, apalagi kalau sudah ganti ban yang lebih lebar.

Makanya banyak yang ganti, favoritnya peredam kejut milik Yamaha Byson yang berdiameter as 41 mm.

Seperti yang dilakukan Bogie Ariesta dari Bengkel Teras (B.E.A.R.S).

(Baca Juga: Kawasaki W175 Anti Loyo, Dongkrak Performa Cuma Ganti Komponen Ini!)

“Biasanya yang ingin kaki-kakinya jadi lebih kekar dan padat,” ujarnya.

Ukuran maksimal ban jadi bisa lebar 130, aslinya mentok 110.

Untuk mendapatkannya, bila beli baru dan asli punya Byson menebusnya mesti satu per satu, karena tidak dijual satu set alias assy namun terpisah-pisah.

Menurut Bogie banderolnya sekitar Rp 2,8 juta satu set, meliputi sokbreker depan, segitiga atas-bawah, dan pernik kecil lainnya.

Kalau mau asli dan satu set, biasanya ada di tukang barang copotan atau seken.

Atau tebus produk aftermarket seperti lansiran Wilwood dengan harga Rp 800 ribu sepaket.

Murah banget ya? Semoga saja kualitasnya setara aslinya.

Lanjut yuk ke pemasangan, alat-alat yang dibutuhkan kunci 10, 14, 17, serta kunci komstir.

(Baca Juga: Kawasaki W175 Edisi Spesial, Ada Pernak-pernik Tambahan, Bisa Untuk Referensi)

Rangga

sokbreker Byson aftermarket sudah ada segitiga, rumah kunci sudah ada dudukannya (Gbr.1), jadi tinggal dipasang dengan baut

Yang harus dibuka terlebih dahulu yaitu roda, lanjut sepatbor, kemudian kaliper rem.

Selanjutnya turunkan sok depan dengan melonggarkan baut pemegangnya.

Setelah itu lepas braket headlamp, dan melepas komstir dengan kunci 17 dan kunci komstir.

Untuk memasang komstir Byson ke rangka W175, perlu penyesuaian ukuran karena punya Byson lebih besar, jadi harus dibubut mengikuti standarnya W175.

"Supaya kalau mau balik ke standar lagi lebih mudah, jadi yang dikalahin komstirnya," terang pria awalnya membuka bengkel di teras rumahnya ini.

Karena sokbreker Byson aftermarket sudah ada segitiga, rumah kunci sudah ada dudukannya (Gbr.1), jadi tinggal dipasang dengan baut.

Selanjutnya karena posisi stopper belok bawaan di rangka terlalu tinggi, bagian bawahnya harus ditambah ‘daging’.

Sehingga bisa ketemu tonjolan stopper yang ada di segitiga bawah. Tambah besi dengan cara dilas (Gbr.2).

(Baca Juga: Kawasaki W175 Warnanya Makin Seger, Kaki Jenjang, Berani Main Tanah?)

Rangga

Tambah besi dengan cara dilas (Gbr.2).

Kemudian, as roda juga harus ada penyesuaian karena ukurannya berbeda.

Kalau mau pakai as Byson harus ubah bearing mengikuti ukuran as Byson.

Sedangkan kalau tetap ingin pakai as standar harus pasang bushing di lubang sok (Gbr.3).

Bushing pakai dua buah kanan dan kiri (Gbr.4), terbuat dari bahan stainless dibanderol sekitar Rp 20 ribuan satunya.

Rangga

Sedangkan kalau tetap ingin pakai as standar harus pasang bushing di lubang sok (Gbr.3).

Tapi karena as orisinal panjangnya hanya 22 cm, harus cari yang panjangnya 24 cm (Gbr.5), sama dengan as Byson.

As roda dijual terpisah dengan harga Rp 35 ribu.

Selanjutnya pasang lampu pakai braket universal. Juga tambah braket sepatbor agar bisa terpasang di sok baru.

Dan bikin braket baru untuk kaliper rem pakai bahan pelat 6 mm.

Rangga

Bushing pakai dua buah kanan dan kiri (Gbr.4), terbuat dari bahan stainless dibanderol sekitar Rp 20 ribuan satunya.

Apabila tertarik dapat langsung menyambangi workshop Bengkel Teras yang berlokasi di Jl. H. Adam Malik, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang. Rangga

Rangga

As orisinal panjangnya hanya 22 cm, harus cari yang panjangnya 24 cm (Gbr.5), sama dengan as Byson.

Bengkel Teras (B.E.A.R.S): 0852 8676 1000