Otomotifnet.com - Untuk hindari kerusakan ada waktu yang tepat untuk ganti oli gardan dan transmisi otomatis matik Honda.
Namun dibandingkan dengan penggantian oli mesin, jadwal ganti oli gardan bisa lebih lama waktunya.
Karena itu, masih saja ada sebagian pengguna yang lupa sehingga oli gardan dipakai melebihi batas yang dianjurkan.
"Seperti yang tercantum di buku servis, jadwal ganti oli gardan normalnya setiap 8.000 km atau 8 bulan pemakaian tergantung yang tercapai lebih dahulu," terang Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Oktan Bensin Eceran Turun Banyak, Botol Beling Jadi Sebab, Ini Efek ke Mesin Motor)
Jadwal tersebut berlaku untuk pengguna motor harian dengan intensitas wajar atau jarak tempuh normal.
Untuk pengguna motor dengan intensitas tinggi dan rutin seperti angkutan barang dan penumpang, maka dianjurkan untuk mempercepat penggantian oli.
"Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya ganti oli gardan dilakukan bersamaan dengan ganti oli mesin," jelasnya.
Berdasarkan informasi di bengkel resmi Honda, harga oli gardan per botol ukuran 120 ml dijual seharga Rp 13-15 ribu tergantung tipe.
(Baca Juga: Motor Matik Honda Punya Baut Penting, Jadi Patokan Ganti Oli Gardan)
Apabila penggantian oli gardan diabaikan, tentunya bakal ada efek negatif yang timbul di sistem transmisi otomatis.
"Gejalanya bakal ada suara berisik dari CVT saat motor digunakan. Sebab gigi rasio yang kurang pelumasan bisa terkikis dan aus," lengkap Ahmad.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR