Yamaha Aerox 155 yang dipasangkan busi Brisk X-Line Racing, didyno menggunakan Dynojet 250i milik Aerospeed 74 di bilangan Deplu, Bintaro, Jakarta Selatan.
Dari data dyno, dalam kondisi standar Yamaha Aerox 155 memiliki power 10,82 hp/7.290 rpm dan torsi 8,35 Nm/6.620 rpm.
Saat busi Brisk X-Line Racing Racing dipasangkan, terjadi kenaikan yaitu 10,96 hp/7.210 rpm dan 8,43 Nm/6.580 rpm.
Bila dilihat dari muntahan tenaga yang dihasilkan, terjadi di kitiran atau RPM yang lebih rendah, itu artinya, tenaga motor akan lebih menghentak saat digas.
(Baca Juga: Busi Palsu Merebak di Online Shop, Sumbernya Ada Dua, Salah Satu Dari Pengepul)
"Dengan keadaan seperti ini, otomatis konsumsi bahan bakar juga bisa ditekan alias lebih irit," ujar Giman, yang bakal pamer produk GMA di EICMA 2019 di Milan ini.
Nah.. soal harganya, busi Brisk X-Line Racing dijual dengan harga Rp 220 ribu dengan daya tahan hingga 30.000 - 32.000 km.
"Tak hanya bisa diandalkan untuk motor harian, tetapi juga untuk kebutuhan balap," promosi Giman saat ditemui di kantornya di Kebon Jeruk III, Jakarta Barat.
Untuk mendapatkan busi Brisk X-Line Racing bisa melalui toko online, bengkel dan toko aksesories terdekat di kota Anda.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR