Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Musim MotoGP 2020 Ada Regulasi Baru, Pembalap Rookie Ketiban Untung?

Ignatius Ferdian - Sabtu, 9 November 2019 | 13:40 WIB
Lap pertama MotoGP Malaysia 2011, Marco Simoncelli (kelima dari kanan depan) memasuki tikungan pertama sirkuit Sepang
GridOto.com/Fendi
Lap pertama MotoGP Malaysia 2011, Marco Simoncelli (kelima dari kanan depan) memasuki tikungan pertama sirkuit Sepang

Otomotifnet.com - Mulai MotoGP 2020 akan berlaku beberapa regulasi baru yang baru diputuskan GP Comission.

Dari beberapa poin, ada 3 poin utama yang bisa dibilang cukup penting untuk MotoGP 2020.

Yang pertama adalah soal tes di kelas MotoGP yang akan menguntungkan pembalap debutan atau rookie.

Mulai 2020, semua pembalap rookie diperbolehkan ikut dalam shakedown test yang diadakan selama 3 hari di Jepang.

(Baca Juga: Jonas Folger Ngambek, Ngaku Kena 'Janji Palsu' Yamaha, Nganggur di MotoGP 2020?)

Tes shakedown ini sebelumnya hanya diikuti oleh test rider dan juga pembalap reguler pabrikan yang mendapat konsesi, dalam hal ini Aprilia dan KTM.

Regulasi ini dibuat agar semua pembalap rookie bisa lebih siap dalam adaptasi ke motor baru di kelas MotoGP.

Tapi regulasi ini sebenarnya tidak benar-benar ngefek untuk MotoGP 2020, karena hanya ada 2 rookie. Yakni Brad Binder dan Iker Lecuona, yang semuanya membela KTM.

Kedua, ada aturan baru soal perangkat aerodinamika motor di kelas MotoGP.

(Baca Juga: Ayah Marco Simoncelli Komentari 'Crash' Afridza Munandar, Sepang Disebut Angker)

Untuk musim depan, seluruh perangkat aerodinamika harus dilepas jika ada cuaca yang membahayakan, dalam hal ini tentunya urusan angin.

Regulasi ini berkaca pada crash Miguel Oliveira di MotoGP Australia beberapa waktu lalu.

Saat itu, Oliveira dihantam angin sangat keras dari samping kanan dan membuatnya crash dalam kecepatan sangat tinggi.

Part aerodinamika memang sangat bermanfaat, tapi juga dianggap bisa jadi bumerang dalam kondisi tertentu seperti kasus Oliveira tadi.

(Baca Juga: Miguel Oliveira Absen MotoGP Valencia, Penggantinya Rekan Setimnya Musim Depan)

Untuk urusan teknis pelepasan part aerodinamika tersebut akan jadi tanggung jawab race direction.

Ketiga, yakni soal regulasi wild card kelas Moto2.

Musim 2019 ini tidak ada jatah wild card untuk kelas Moto2, karena terbatasnya motor yang tersedia yang disebabkan masa peralihan dari Honda ke Triumph.

Musim depan wild card akan kembali diadakan tapi hanya untuk tim pabrikan.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa