DFSK Glory 560 1.5T Transmisi CVT-nya Dieksplor Tuntas, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Otomotifnet.com - Ajang DFSK Glory 560 Road Trip hasil kolaborasi Tabloid OTOMOTIF dengan PT Sokonindo Automobile, jadi momen yang pas untuk menguji keandalan SUV 7-seater asal negeri Tirai Bambu, Cina ini, terutama kemampuan akselerasinya.

Mengambil rute sejauh lebih dari 1.000 kilometer, yaitu dari Jakarta - Cirebon - Semarang (PP) lewat tol Cipali, seberapa cepat akselerasi Glory 560 1.5 Turbo bertransmisi CVT, benar-benar kami eksplorasi tuntas.

Hasilnya, baik menggunakan mode transmisi otomatis maupun manual, akselerasi SUV yang punya dimensi cukup gambot ini kami rasakan begitu responsif.

Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, terbilang hanya butuh waktu singkat.

F Yosi

DFSK Glory 560 1.5T Transmisi CVT-nya Dieksplor Tuntas, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Bahkan gejala ngelag yang kerap terjadi di mobil bermesin turbocharher ketika pedal gas diinjak dalam secara spontan, hampir tidak kami rasakan.

Nah, saat momen jalan lurus yang sepi, iseng-iseng kami coba jajal top speednya.

Woowww.. meski punya bobot 2 ton, belum lagi kabinnya diisi 3 penumpang dewasa dengan barang bawaan segambreng, Glory 560 1.5T CVT ini masih mampu berlari hingga 175 km/jam.

Itu pun masih ada sisa gas, dan tanpa kami rasakan tenaganya ngos-ngosan.

Saat diajak nanjak di kawasan perbukitan di kota Semarang pun sama sekali tidak ada kendala, Glory 560 1.5T CVT masih mau diajak melaju dengan cepat.

Baik berjalan santai maupun berakselerasi kencang, kinerja transmisi CVT-nya tetap kami rasakan cukup responsif.

Bila didapati putaran mesin agak meraung saat kick down pedal gas secara tiba-tiba, itu memang karakter khas transmisi model ini (CVT).

O iya, dapur pacu Glory 560 1.5T CVT berkode SFG15T ini diklaim mampu menyemburkan 110 kW (147,5 daya kuda) di 5.600 rpm.

F Yosi

DFSK Glory 560 1.5T Transmisi CVT-nya Dieksplor Tuntas, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Sementara torsi maksimumnya mencapai 220 Nm di 1.800 - 4.000 rpm.

Dengan torsi sebesar itu di putaran mesin yang rendah, entakan akselerasinya kami rasakan cukup kuat saat diajak berakselerasi spontan.

Ternyata kemampuan transmisi CVT-nya bikin geleng-geleng kepala deh!