Otomotifnet.com - Isuzu mu-X mewarisi keandalan mesin diesel modern racikan Isuzu, yang telah dikenal tangguh dan kebal nenggak solar 'busuk'.
Maksudnya solar 'busuk' adalah bahan bakar solar berkualitas rendah yang masih dipasarkan di tanah air.
Yakni cetane number 48 dengan kandungan sulfur 3.500 ppm (part per million).
Mesin turbo diesel 4JK1-TC, 2.5L, berteknologi Direct Fuel Common Rail Isuzu mu-X, diklaim mampu menyesuaikan dengan bahan bakar yang ada di Indonesia.
Rahasia yang dimiliki mu-X ada dua. Pertama, mesin mu-X dibalut filter ganda. Yaitu pre-filter dan main filter.
Sehingga, distribusi solar akan diterima lebih dulu oleh pre-filter, lalu dilanjutkan ke main filter.
Kemudian jurus kedua. "Sistem pembakaran MU-X juga dibekali Diamond Like Carbon (DLC) yang dapat menjaga mesin lebih bersih dari asupan solar yang masuk," ungkap Heri Wasesa, Aftersales Service Division Head Astra Isuzu.
Berkat lapisan DLC, maka partikel-partikel yang mengganggu kinerja mesin akan dihancurkan.
Alhasil mesin lebih tahan lama, walau nenggak solar 'busuk'.
“Isuzu DNA ini membuat performa yang optimal namun bahan bakar tetap lebih efisien,” bilang Andy Dwi Zatmoko, Marketing Division Head PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu).
Hal tersebut terungkap dalam gelaran Media Test Drive Isuzu mu-X, di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jabar (13-14/11).
Jeroan mesin mu-X diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 136 ps dan torsi flat 32,6 Kgm/1.800-2.800 rpm.
Serta didukung system Turbocharge Intercooled VGS (Variable Geometry System).
Selain itu, perkara perawatan mesin juga lebih efisien dengan penggunaan timing-chain, bukan timing-belt yang harus melakukan pergantian secara berkala.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR