Otomotifnet.com – Sprocket cam di beberapa Honda PCX 150 eSP harus diganti, karena bisa berpotensi mesin jebol bila part ini rusak.
PT Astra Honda Motor (AHM) sudah melayangkan surat panggilan atau recall ke bengkel resmi untuk beberapa pengguna Honda PCX.
Tujuan pemanggilan ini untuk menganalisa part bernama sprocket cam, yang ditulis pada surat ke konsumen bisa membuat mesin mati mendadak.
Ternyata konsumen yang dipanggil oleh tim Honda, kebanyakan dilakukan penggantian sprocket cam-nya padahal masih dalam kondisi bagus.
(Baca Juga: Honda PCX Nggak Mau Lebay, Main Bersih Dan Simpel, Bertabur Part Mewah)
Kemungkinan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sprocket cam yang bisa membuat beberapa komponen mesin lainnya ikut rusak.
Beredar kabar bahwa sprocket cam bawaan motor yang mengalami pemanggilan servis luput dari tahap hardening atau pengerasan.
"Saya sempat bandingkan sprocket cam di motor yang diganti dengan part penggantinya. Ketika diketuk suaranya memang berbeda. Bunyi sprocket cam yang baru seperti lebih keras," ujar salah satu mekanik di jaringan AHASS.
Lalu, apakah ada perbedaan fisik atau kode part antara sprocket cam yang terpasang dengan penggantinya?
(Baca Juga: Honda PCX Nggak Mau Lebay, Main Bersih Dan Simpel, Bertabur Part Mewah)
“Kalau dari kode part, baik sprocket cam bawaan di motor maupun penggantinya tetap sama,” terang Nurjito, Kepala bengkel AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebagai informasi, sprocket cam itu dalam kemasan part tertulis 'Gigi Penggerak Klep’ dengan kode 14321-KWN-900.
Komponen pengganti ini langsung dipasang ke motor konsumen yang menerima surat panggilan.
Untuk kondisi yang ditemui dari motor konsumen pun beragam, ada yang terlihat dalam kondisi baik dan ada yang sudah mengalami keausan pada bagian gigi sprocket cam ini.
(Baca Juga: ADV150 dan PCX Punya Mesin Baru 4 Klep, Spek Jeroan Berubah, Tenaga Naik Drastis!)
Sekadar informasi tambahan, jika sprocket cam bermasalah maka komponen mesin bisa jebol.
Mesin yang jebol disebabkan gerakan buka-tutup payung klep yang tidak sinkron dengan naik-turun piston akibat sprocket cam bermasalah.
Karena tidak sinkron, klep bisa bertabrakan dengan piston saat mesin bekerja dan bikin mesin jebol.
Makanya, dalam surat resminya juga ditulis kalau sprocket cam bisa bikin mesin mati mendadak.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR