Otomotifnet.com - Motor merek Pulsar buatan Bajaj memang sudah lama 'pensiun' di Indonesia, tapi bukan berarti para penggemarnya ikutan menghilang.
Komunitas Pulsarian Indonesia (KPI) jadi salah satu bukti eksisnya motor satu ini dengan berbagai chapter-nya di banyak daerah dengan sebutan Pulsarian Ranger Area (PRA).
Ngomong-ngomong motor satu ini, salah satu klub yaitu Pulsarian Ranger Area Yogyakarta alias Pulsarian Jogja baru saja berulang tahun.
Komunitas para penggemar Bajaj Pulsar dari Kota Gudeg itu baru saja merayakan hari jadi yang ke-12 pada 16 November 2019 ini.
(Baca Juga: Kebahagiaan Anak Klub, Diajarin Balap Aerox, Disediain Mekanik Juga )
Bertempat di Hotel Pesonna Malioboro, Yogyakarta pada Jumat (15/11/2019) kemarin, para member Pulsarian Jogja ini merayakannya dengan lakukan reuni keluarga besar Pulsarian Yogyakarta.
Acara tersebut juga dihadiri para Ranger Pulsarian dari berbagai daerah dan juga beberapa komunitas motor di Jogja.
Pulsarian Jogja yang berdiri tahun 2007 itu menjadi salah satu chapter KPI dengan member terbanyak, yakni mencapai 140 orang.
Jadi maklum saja kalau disebutnya reuni, karena kebetulan juga sudah banyak yang motor Bajaj Pulsar-nya dijual ataupun hanya jadi pajangan di rumah.
(Baca Juga: Piaggio Indonesia Disentil Komunitas Vespa GTS, Inden Onderdil Bisa 4 Minggu)
"Saya mewakili ketua umum Pulsarian mengucapakan selamat dan sukses untuk ulang tahun Pulsarian Jogja yang ke-12. Harapan yang utama tetap orangnya, walaupun sudah tidak ada motor Pulsar, yang penting orang-orangnya masih eksis," ujar Dicky Zoelandry selaku Wakil Ketua Umum Komunitas Pulsarian Indonesia.
Bicara soal Pulsarian, komunitas ini memang dikenal cukup kaku bila dibanding komunitas-komunitas lain, yakni soal tata tertib dan perilaku di jalan.
Jelas saja, keselamatan berkendaran selalu menjadi salah satu hal yang dijunjung tinggi oleh komunitas ber-tagline 'Confidence in Brotherhood' ini.
Ketua Pulsarian Jogja, bro Riyadi Priyadiana juga mengingatkan kembali para member untuk tetap menjadi pelopor keselamatan berkendara.
(Baca Juga: Suzuki Sunmori Bersama Komunitas, Obat Rindu dan Pelepas Kangen Ribuan Rider)
"Kami tetap saudara walaupun kendaraannya sudah tidak ada. Member itu tetap ada di hati. Pulsarian Jogja tetap ada, kami tidak punah. Dan kami masih seperti dulu, punya visi dan misi, peduli dan harus jadi contoh berlalu lintas yang bagus," ujar bro Riyadi yang kerap disapa Aan.
Sebagai wadah silaturahmi, Pulsarian Jogja juga masih akan tetap mengadakan kegiatan rutin seperti bakti sosial, kopdar kuliner, dan juga reuni yang serupa tiap tahunnya.
"Nanti ke depannya kami akan adakan bakti sosial rutin. Jadi tidak harus nunggu ada momen besar. Nah, hasil lelangan di acara ini nantinya kami gunakan untuk acara-acara baksos seperti itu," ujar bro Bangun selaku ketua panitia acara.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR