Otomotifnet.com - Ford EcoSport menjadi pilihan tepat mencari SUV bekas berkualitas asal dengan peraawatan rutin.
Alasannya, menurut Heru, Owner Eyna Motor bengkel spesialis Ford, jika tidak melakukan servis berkala Ford EcoSport rentan mengalami overheat.
Heru menyarankan Ford EcoSport melakukan perawatan berkala tiap 10.000 km.
"Kelipatan 10.000 km estimasi biayanya sekitar Rp 1.450.000, kalau kelipatan 20.000 km estimasinya Rp 2.250.000," jelas Heru.
(Baca Juga: Ford EcoSport 2014 Seken Terjangkau, Konsumsi BBM Irit, Dijual Rp 120 Jutaan)
Beberapa hal yang dikerjakan dalam servis berkala ringan antara lain, penggantian filter oli, servis rem, tune-up, pengecekan ECU, busi, dan komponen fast moving lainnya.
"Kelipatan 20.000 juga sama, cuma tambahannya ada penggantian minyak rem, ganti busi, ganti filter udara, filter bensin," ucapnya.
/photo/gridoto/2018/05/05/827678945.png)
Untuk penggantian oli transmisi, Heru menyarankan dilakukan tiap 40.000 km atau maksimal 50.000 km.
"Kalau ganti oli transmisi itu termasuk servis besar," jelas Heru.
Mengenai perawatan tersebut, tapi masih adakah onderdil dari Ford EcoSport?
Sebab kita ketahui bersama, merek asal Amerika Serikat, Ford telah hengkang dari Indonesia sejak awal 2016.
Nah, masih menurut Heru, suku cadangnya masih terjamin.
"Sparepart aman, fast moving, slow moving, aman semua kok, enggak susah nyarinya," ucap Heru.
Ia menambahkan, bengkelnya lebih banyak menyetok suku cadang orisinal Ford.
(Baca Juga: Ford EcoSport Seken, Compact SUV Kaya Fitur Dijual Rp 200 Jutaan)
Alasannya, konsumen di tempatnya lebih banyak mencari suku cadang orisinal ketimbang aftermarket.
"Lagian juga dipakainya beda. Lebih puas lah pakai yang orisinal, lebih tahan lama," ucapnya.
Meski begitu, Heru mengaku dirinya tetap melayani konsumen yang ingin memakai barang aftermarket.
"Kalau ada yang dananya enggak cukup, terus mintanya pakai yang aftermarket, bisa juga pesan di kami, nanti kami carikan," pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR