"Aku tidak mencari apapun lagi. Bagiku, ini artinya adalah akhir karirku," tegasnya.
Abraham heran, kenapa bisa seperti ini, padahal ada kontrak di tangannya.
"Aku masih tidak paham karena kami punya kontrak sah. Aku tidak merusaknya. Mereka memberi alasan itu, tapi aku tak bisa menerimanya," imbuhnya.
"Kami sebenarnya akan lanjut diskusi dengan mereka, tapi bahkan jika mereka mau, aku tidak akan ke sana lagi, siapa yang mau ke tim yang sudah melakukan hal itu kepadamu," sambung Abraham.
(Baca Juga: Adiknya Tampil Kurang Bagus di Tes MotoGP, Marc Marquez; Perlu Waktu Membiasakan Diri)
Putra pemilik sirkuit Brno ini sangat kesal dengan manajer Avintia karena pemutusan kontraknya tanpa tatap muka.
"Aku tahu tidak bisa percaya dengan orang di MotoGP, jadi ya seperti itu. Tapi dia sudah membuatku berakhir. Aku menerimanya sebagai candaan luar biasa. Seharusnya masalah ini diselesaikan secara adil. Atau paling tidak ya perlakukanku dengan adil, tatap muka," tegas Abraham.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR