Otomotifnet.com - Tim Avintia resmi memutus kontrak Karel Abraham yang seharusnya baru selesai setelah MotoGP 2020 berakhir.
Desakan dari Dorna Sports, Ducati, dan juga promotor MotoGP Prancis, membuat Avintia akhirnya memilih mencoret Abraham.
Tentu saja kursi tersebut memang disiapkan untuk Johann Zarco yang tinggal menunggu pengumuman saja untuk menempati posisi yang ditinggalkan Abraham.
Namun kejamnya, Avintia hanya memutuskan kontraknya lewat e-mail, tidak secara tatap muka.
(Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Sudah Bisa Dipesan, Lewat Pre-Booking Ini Benefitnya)
Abraham disuruh tidak usah datang pada tes resmi yang akan dilaksanakan di Jerez pekan depan karena kontraknya diputus.
"Aku menerima e-mail dari notaris Avintia kemarin, dimana ada pemutusan kontrak. Jadi aku tidak akan lanjut tahun depan," kata Abraham dilansir dari Idnes.cz.
"Aku minta maaf karena aku sebenarnya suka dengan timnya dan aku suka balapan di MotoGP," tegasnya
Pembalap asal Ceko ini mengungkap, kemungkinan tidak akan balapan lagi di ajang lain, artinya benar-benar pensiun dari balap profesional.
(Baca Juga: MotoGP Indonesia 2021 Bisa Dipesan Tiketnya, Prebooking Cuma Dibuka 58 Hari!)
"Aku tidak mencari apapun lagi. Bagiku, ini artinya adalah akhir karirku," tegasnya.
Abraham heran, kenapa bisa seperti ini, padahal ada kontrak di tangannya.
"Aku masih tidak paham karena kami punya kontrak sah. Aku tidak merusaknya. Mereka memberi alasan itu, tapi aku tak bisa menerimanya," imbuhnya.
"Kami sebenarnya akan lanjut diskusi dengan mereka, tapi bahkan jika mereka mau, aku tidak akan ke sana lagi, siapa yang mau ke tim yang sudah melakukan hal itu kepadamu," sambung Abraham.
(Baca Juga: Adiknya Tampil Kurang Bagus di Tes MotoGP, Marc Marquez; Perlu Waktu Membiasakan Diri)
Putra pemilik sirkuit Brno ini sangat kesal dengan manajer Avintia karena pemutusan kontraknya tanpa tatap muka.
"Aku tahu tidak bisa percaya dengan orang di MotoGP, jadi ya seperti itu. Tapi dia sudah membuatku berakhir. Aku menerimanya sebagai candaan luar biasa. Seharusnya masalah ini diselesaikan secara adil. Atau paling tidak ya perlakukanku dengan adil, tatap muka," tegas Abraham.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR