Dan terakhir truk dinas TNI Angkatan Laut Kodiklatal berwarna biru laut yang dikemudikan Koptu Hendri (38) waga Lawang, Malang.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan, terjadinya tabrakan beruntun tersebut.
Bermula saat semua kendaraan melaju beriringan dari Porong mengarah ke Sidoarjo dalam kondisi lalu lintas padat merayap.
Laju ketiga kendaraan itu diperkirakan memacu kendaraannya sekitar 60 km/jam.
(Baca Juga: Kijang Innova Kaca Bolong, Jadi Sasaran Serbu Warga, Aksi Nekat Sopir Gagal)
Setibanya di KM 758.800, perlahan Toyota Innova Reborn memperlambat lajunya karena beberapa mobil di depannya turut mengurangi kecepatan.
Namun karena manuver perlambatan itu Toyota Innova dibelakangnya tidak bisa antisipasi jarak aman sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan.
"Disusul dari belakang lagi kendaraan truk Dinas AL tidak bisa antisipasi jarak sehingga mengindar ke kiri tetapi bak truk mengenai bodi kendaraan Toyota Innova," katanya (25/11).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, tabrakan itu disebabkan oleh para pengemudi kendaraan yang berada di urutan terbelakang kurang mewaspadai jarak aman antar kendaraan.
"Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mobil Toyota Innova dan truk Dinas TNI AL tidak konsentrasi serta tidak berusaha menjaga jarak aman antar kendaraan," pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Terjadi Tabrakan Beruntun di Tol Porong, Menurut Petugas Diduga Karena Ini Penyebabnya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR