Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Indonesia Jadi Pusat Kendaraan Listrik di ASEAN, Target Pemerintah di Tahun 2025

Harryt MR - Jumat, 29 November 2019 | 21:15 WIB
Motor listrik
Toncil
Motor listrik

Otomotifnet.com - Indonesia dikenal sebagai pasar terbesar motor di ASEAN (Asia Tenggara), hal ini ditegaskan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dalam lawatannya ke gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 di Istora GBK Senayan, Jakpus (29/11), terungkap ekosistem industri dan pasar motor tanah air yang memang luar biasa.

Menteri Perindustrian-Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, dari sisi produksi dan penjualan sepeda motor nasional sejak tahun 2010 sampai 2018 telah mencapai rata-rata di atas 6,5 juta unit per tahun.

Menurutnya, hal ini membawa dampak positif karena banyak industri komponen lokal yang turut tumbuh sejalan dengan peningkatan produksi tersebut.

(Baca Juga: IIMS Motobike Resmi Digelar Hari Ini, Dibuka Menperin, Kental Kendaraan Listrik)

“Dapat saya sampaikan, produksi sepeda motor periode Januari-Oktober 2019, tercatat sebanyak 6,2 juta unit, di mana penjualan domestik sebesar 5,5 juta unit dan ekspor sebesar 682 ribu unit,” beber Agus.

Adapun negara utama tujuan ekspor sepeda motor dari Indonesia, di antaranya ke Filipina, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Jepang, Eropa Barat dan Amerika Latin.

Agus menambahkan, pemerintah juga mentargetkan sekitar 20 persen dari total produksi nasional atau sebanyak 2 juta unit pada tahun 2025 adalah sepeda motor listrik.

Dari jumlah tersebut, diharapkan terjadi peningkatan hingga tahun 2029.

Sehingga, pada 2030 Indonesia diproyeksikan menjadi pusat kendaraan listrik di kawasan ASEAN (Asia Tenggara).

“Untuk merealisasikan target tersebut, kami secara agresif mengajak para produsen otomotif agar membuka kegiatan produksi di Indonesia,”

“Pemerintah yakin bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan pada sektor otomotif, sehingga target pada tahun 2030 tersebut, bukan hal yang mustahil untuk dicapai,” tegas Menperin.

Kontribusi industri motor nasional juga punya andil besar bagi perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor, investasi dan penyerapan tenaga kerja.

(Baca Juga: Aki Mobil Soak Haram Remap ECU, Pasokan Listrik Harus Lancar, Ini Alasannya)

Nissan Leaf sebagai kendaraan listrik andalan Nissan
Harryt
Nissan Leaf sebagai kendaraan listrik andalan Nissan

Bahkan, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri otomotif merupakakan salah satu sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam kesiapan memasuki era industri 4.0.

“Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia menargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh sampai 10 juta unit pada tahun 2025, dengan target ekspor satu juta unit kendaraan per tahun di tahun 2025,” sambung Agus.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa