All New Ertiga GX Improvement 'Dikuliti', Konsumsi BBM Hingga Performa Dibocorkan di Sini

Otomotifnet.com - Baru dihadirkan pada 2018 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales selaku APM Suzuki di Tanah Air, langsung memberikan penyegaran pada All New Suzuki Ertiga pada kawartal pertama tahun ini.

All New Ertiga improvement ini resmi diperkenalkan pada bulan Maret, berbarengan dengan merilis varian barunya, yakni All New Ertiga Sport, sebagai tipe tertinggi saat ini menggantikan varian GX ESP.

Nah, untuk yang ingin tahu rasa berkendara All New Ertiga improvement ini, kebetulan OTOMOTIF mendapat kesempatan melakukan test drive All New Ertiga GX improvement bertransmisi otomatis (A/T) 4-percepatan di kawasan BSD, Tangerang.

Yuk, disimak sampai habis ya! Tim OTOMOTIF

F Yosi

All New Ertiga GX improvement

PENGEMBANGAN BARU

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sesuai sebutannya yakni improvement, Suzuki hanya melakukan pengembangan pada beberapa fitur yang diusungnya.

Mulai dari mengganti pelek alloy yang semula desainnya berbetuk akar, kini jadi model palang dengan pewarnaan two tone.

Diameter pelek dan ukuran bannya sendiri masih sama, ring 15” dengan profil ban 185/65 R15.

Lalu kini pada varian terbawah, yaitu GL, sudah disediakan foglamp seperti pada tipe GX terbaru ini.

Sementara di interior, pada tipe GX A/T yang kami jajal ini, head unit touchscreen-nya kini dirancang rata frame. Konstruksi yang sama juga terdapat pada transmisi manualnya (M/T).

Langkah ini sukses menciptkan kesan lebih mewah dan elegan.

Apalagi setelah panel pengaturan AC diganti model digital, dengan tambahan fitur Auto AC Climate with heater, untuk mendapatkan kesejukan kabin yang diinginkan.

Tak hanya itu, pada kaca belakang pun sudah dilengkapi dengan defogger, yang sangat membantu visibiltas pengemudi dalam memantau kondisi di belakang mobil, ketika berkendara dalam konidisi hujan atau saat melewati kawasan dingin.

F Yosi

All New Ertiga GX improvement

Ditambah penyematan assist grip foldable yang semula model fix di plafon baris pertama dan kedua, yang membuat penumpang lebih nyaman berpegangan pada grip, ketika terjadi guncangan.

HANDLING & KENYAMANAN

Secara garis besar, rasa berkendara All New Ertiga GX A/T improvement ini tak beda jauh dengan versi sebelumnya (GX ESP M/T) yang pernah kami jajal (baca OTOMOTIF edisi 04-XXVIII).

Bedanya selain transmisi, pada tipe GX A/T improvement ini belum dilengkapi fitur keamanan macam Electronic Stability Program (ESP) dan Hill Hold Control seperti pada varian tertingginya, Ertiga Sport.

Meski begitu, handlingnya kami rasakan tetap nyaman dan stabil.

Bantingan suspensi MacPerson Strut dengan coil spring di depan dan Torsion Beam dengan coil spring di belakang, tidak terasa keras maupun keempukan.

Baik ketika melewati jalan rusak, marka kejut maupun bumpy, guncangan mobil mampu diredam dengan sangat baik.

Saat coba kami jajal berputar 180 derajat di U turn dengan kecepatan 40 - 50 km/jam sembari sesekali tarik rem tangan, low MPV terbaru andalan Suzuki ini masih sanggup ‘menari’ dengan baik tanpa ada gejala body roll berlebihan.

Menurut kami, kinerja suspensi All New Ertiga bisa dibilang terbaik saat ini di kelasnya.

F Yosi

Visibilitas pengemudi ke arah depan, termasuk paling baik dan luas di kelasnya

Satu lagi yang jadi unggulan mobil ini adalah, visibiltas atau kemapuan pandangan pengemudi ke arah depan terasa sangat luas.

Ini efek dari rancangan dasbor yang diposisikan rendah. Ditambah kekedapan kabinnya yang terbilang sangat baik.

Suara raungan mesin, putaran ban maupun desiran angin saat melaju kencang, tidak begitu terdengar di dalam kabin.

Hal ini pun diakui salah satu isntalatur audio di Jakarta Barat.

“Kekedapan kan Ertiga terbaru ini memang sangat baik. Buat upgrade kualitas suara audionya, tidak perlu tambah peredam terlalu banyak,” bilang Jasum, punggawa Pesona Audio di Jl. Raya Pos Pengumen, Jakarta Barat.

AKOMODASI

Seperti sudah kami paparkan saat sesi test drive All New Ertiga GX ESP M/T, posisi duduk di semua baris jok jauh lebih lega dibanding Ertiga generasi terdahulu bemesin K14B.

Sekalipun untuk pemilik tinggi badan 179 cm, head room maupun leg room di semua baris bangku masih terasa lega.

Ruang untuk akomodasi barang di belakang pun terbilang lega.

F Yosi

All New Ertiga GX Improvement

Bila ingin daya tampung lebih, tinggal lipat bangku baris ketiganya rata lantai, dengan konfigurasi 50-50.

Bangku baris kedua atau tengah, memiliki konvigurasi 60-40, yang juga bisa dilipat rata lantai dan bisa digeser maju ke depan untuk memudahkan akses keluar masuk penumpang ke row paling belakang.

PERFORMA & KONSUMSI BBM

Soal performa, meski unit yang kami test ini bertransmisi otomatis 4-percepatan, namun akselerasinya tak beda jauh dengan versi transmisi otomatisnya.

Dengan tenaga puncak 103 dk di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm, transmisi jenis torque converter yang dianut All New Ertiga GX ini kami rasakan tetap responsif.

Buktinya untuk mecapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, hanya terpaut 0,1 detik dari versi transmisi manualnya.

Sementara untuk mencapai jarak tempuh 402 meter, hanya terpaut 0,2 detik lebih lambat.