Dari aturannya, Iannone dapat mengajukan maksimal 15 hari dari tanggal rilis pernyataan FIM tanggal 17 Desember kemarin.
Jika pada pengetesan sampel kedua dinyatakan negatif, maka Iannone akan terbebas dari semua tuduhan dan juga sanksi.
Iannone bisa membersihkan namanya dan tetap melanjutkan kariernya di MotoGP atau balap lainnya.
Tapi prosesnya tidak sederhana, bahkan panjang, dan tidak dapat dipaksa cepat.
(Baca Juga: Andrea Iannone Tanggapi Santai Soal Doping, Yakin Tak Memakai Meski Terbukti)
Alurnya agak panjang dan meski negatif, Iannone dan Aprilia akan sangat terganggu dalam persiapan menuju MotoGP 2020 karena sudah ada tes pramusim di Februari mendatang.
Apalagi jika Iannone masih diskors dulu, jadi tidak bisa ikut dalam persiapan tim Aprilia sebelum kasus ini berakhir.
Namun jika positif, Iannone akan menghadapi hukuman berat setelah melalui sidang juga.
Seperti yang diberitakan kemarin, hukuman maksimalnya adalah larangan ikut dalam kompetisi balap dibawah naungan FIM selama 4 tahun.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR