Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Andrea Iannone Terancam Skors Balap 4 Tahun, Langkah Ini Dilakukan

Irsyaad Wijaya - Kamis, 19 Desember 2019 | 14:15 WIB
Andrea Iannone di paddock tim Aprilia.
IG @andreaiannone
Andrea Iannone di paddock tim Aprilia.

Otomotifnet.com - Andrea Iannone divonis memakai doping oleh Federasi Motor Internasional (FIM).

Terbukti dari sampel urin pada MotoGP Malaysia, November 2019 kemarin.

Akibatnya, pembalap tim Aprilia MotoGP itu kini diskors, tak boleh mengikuti balapan di bawah naungan FIM.

Banyak yang menyebut, karier Andrea Iannone terancam hancur, tapi apakah benar?

(Baca Juga: Masa Depan Andrea Iannone Terancam Suram, Ditahan Setelah Terciduk Pakai Doping)

Sementara ini, FIM juga masih mendalami lagi kasus Iannone, pernyataan yang dirilis kemarin bisa dibilang masih dalam tahap awal.

Iannone diperbolehkan mengajukan banding untuk melakukan tes lagi memakai sampel urin lainnya yang diambil di saat yang sama di Malaysia, November lalu.

Iannone langsung melakukan tindakan untuk menyelamatkan nama dan kariernya.

Untuk melakukannya, Iannone langsung mengajukan bandingnya ke pihak terkait, dalam hal ini awalnya adalah ke Pengadilan Disiplin Internasional (CDI).

Dari aturannya, Iannone dapat mengajukan maksimal 15 hari dari tanggal rilis pernyataan FIM tanggal 17 Desember kemarin.

Jika pada pengetesan sampel kedua dinyatakan negatif, maka Iannone akan terbebas dari semua tuduhan dan juga sanksi.

Iannone bisa membersihkan namanya dan tetap melanjutkan kariernya di MotoGP atau balap lainnya.

Tapi prosesnya tidak sederhana, bahkan panjang, dan tidak dapat dipaksa cepat.

(Baca Juga: Andrea Iannone Tanggapi Santai Soal Doping, Yakin Tak Memakai Meski Terbukti)

Alurnya agak panjang dan meski negatif, Iannone dan Aprilia akan sangat terganggu dalam persiapan menuju MotoGP 2020 karena sudah ada tes pramusim di Februari mendatang.

Apalagi jika Iannone masih diskors dulu, jadi tidak bisa ikut dalam persiapan tim Aprilia sebelum kasus ini berakhir.

Andrea Iannone resmi diskors karena penyalahgunaan obat doping.
FIM
Andrea Iannone resmi diskors karena penyalahgunaan obat doping.

Namun jika positif, Iannone akan menghadapi hukuman berat setelah melalui sidang juga.

Seperti yang diberitakan kemarin, hukuman maksimalnya adalah larangan ikut dalam kompetisi balap dibawah naungan FIM selama 4 tahun.

Tapi hukuman itu tidak langsung diberikan 4 tahun ke Iannone begitu.

Seperti halnya aturan hukum lainnya, akan ada penyelidikan lebih lanjut, menilai tingkat kesalahan pembalap, atau faktor-faktor lainnya.

Misalnya saja zat terlarang tersebut ternyata tidak secara langsung dikonsumsi, misalnya ada dalam makanan lain yang dimakan Iannone, tentunya ada pertimbangan sendiri.

Tingkat kesengajaan Iannone untuk curang atau melakukannya juga akan diselidiki sesuai prosedur yang ada.

Meski hasilnya Iannone dinyatakan tidak bersalah pun, persiapan untuk MotoGP 2020 akan sangat terganggu karena masalah ini butuh waktu yang lama untuk diselesaikan.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa