Otomotifnet.com - Ada yang menarik di kelas paling bergengsi MotoGP yang jumlah kontestannya hanya ada 22 pembalap.
Belum banyak yang tahu kalau dari total 22 pembalap MotoGP ada dua pembalap yang bukan berasal dari jalur penjenjangan lazim di MotoGP.
Bisa dibilang dua pembalap ini tembus kelas premier MotoGP sedikit aneh karena tidak merintis kelas dasar Moto3 yang kemudian lanjut Moto2 hingga MotoGP.
Dua pembalap ini malah datang dari jalur di luar MotoGP.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Beri Alasan Pensiun Dini, Dibayangi Kelumpuhan)
Satu pembalap merupakan jebolan ajang World Superbikes (WSBK).
Satu pembalap lagi malah berasal kejuaraan Eropa Superstock 1.000 cc malah. Siapakah kedua pembalap itu?
Meraka adalah Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) dan Danilo Petrucci (Ducati MotoGP).
Alhasil, dua sosok ini benar-benar pembalap ajaib yang berhasil bersaing di kasta tertinggi balap motor dunia, MotoGP.
(Baca Juga: Mesin Motor MotoGP Dipakainya Singkat, Satu Musim Cuma Dipakai Segini)
Padahal penjenjangan dasar karier Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci itu bukan dari lazimnya jenjang karier MotoGP.
Cal Crutchlow merupakan juara dunia World Supersport 600 cc (WSSP) di 2009 yang kemudian semusim tampil di World Superbike 1.000 cc (WSBK).
Baru di 2011, Cal Crutchlow melakoni debut MotoGP bersama tim Yamaha satelit waktu itu, Monster Yamaha Tech 3.
Hingga kemudian menjadi status pembalap pabrikan di Ducati MotoGP musim 2016.
(Baca Juga: BMW Lebih Suka di WSBK Ketimbang MotoGP Karena Alasan Logis Ini)
Sebelum akhirnya bergabung dengan LCR Honda sejak 2016 sampai saat ini.
Begitu juga dengan Danilo Petrucci, hanya berpredikat runner-up Superstock 1.000 Cup 2011.
Lantas melakoni debut MotoGP di 2012 tampil di tim CRT mengandalkan motor bersasis prototype dengan mesin motor produksi massal.
Barulah di 2015, Danilo Petrucci mengendarai motor MotoGP sejati bersama Pramac Racing.
(Baca Juga: Johann Zarco Hinggap Sana-sini, Mantan Bos Sebut Masuk ke Avintia Ducati Kesalahan Besar!)
Hingga di musim 2019, Danilo Petrucci pun promosi menjadi pembalap skuat pabrikan, Ducati Motor.
Dua pembalap ini disebut-sebut ajaib karena praktis gak ada ada lagi pembalap jebolan di luar penjenjangan yang lazim di MotoGP (Moto3 dan Moto2) bisa tembus ke kelas bergengsi.
Malah sebaliknya, jebolan Moto3 dan Moto2 malah banyak berkompetisi di ajang WSBK.
Tidak berlebihan juga menjuluki Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci pembalap ajaib atau malah spesies langka di MotoGP yang lahir dari penjenjangan karier non-MotoGP.
(Baca Juga: Tim Aprilia Kepepet, Terpaksa Kontak Karel Abraham Buat Ganti Andrea Iannone?)
Hal ini pun berlaku di MotoGP 2020 di mana Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci bakal menyandang predikat sebagai pembalap ajaib.
Apalagi eksodus pembalap rookie di MotoGP 2020 berasal dari kelas Moto2 yang merupakan penjenjangan MotoGP semestinya.
Mereka adalah Alex Marquez (Repsol Honda Team); Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3).
Mereka datang dari pembibitan MotoGP yaitu, Moto2.
Mereka bukan datang dari penjenjangan di luar MotoGP, seperti halnya Cal Crutchlow dan Danilo Pertrucci.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR