Otomotifnet.com - Karena banyaknya kendaraan yang terdampak genangan air di DKI Jakarta membuat beberapa layanan towing laris manis.
Para pengusaha towing pun mengakui kebingungan mendapat banyaknya panggilan dari pelanggan.
Karena para pemilik banyak yang memanggil layanan towing untuk mengangkut mobilnya ke tempat yang aman.
"Kami dari subuh tadi sudah evakuasi banyak, hampir 300 permintaan yang masuk, ini masih ada antrean panjang," kata Edi, pemilik Djaks Towing saat dihubungi (1/1).
(Baca Juga: BMW 320i Terciduk Ngambang, Diseret Banjir di Tangerang, Chat Pemilik Tersebar)
Senada dengan Edi, Jaka pemilik Captain Jack Indonesia juga mengaku kewalahan menerima panggilan dari konsumen.
Bahkan, Jaka mengaku sampai melempar orderan ke rekan sesama pengusaha jasa towing lainnya.
"Kami sampai sore ini sudah mengevakuasi 7 mobil, itu belum termasuk orderan-orderan yang saya lempar ke teman-teman pengusaha towing lainnya," kata Jaka.
"Kami kan ada asosiasinya, itu di grup WA kami saling lempar-lemparan order. Karena saking banyaknya orang yang telfon, akhirnya banyak yang enggak kepegang. Kami semua (pengusaha jasa towing) kewalahan," lanjutnya.
(Baca Juga: Puluhan Taksi Blue Bird Tenggelam Sampai Atap, Terkena Banjir di Jakarta)
Dalam memenuhi panggilan pelanggan, baik Jaka maupun Edi mengaku tak mengambil semua orderan yang masuk.
Selain karena alasan waktu dan keterbatasan armada, alasan keselamatan juga jadi pertimbangan utama keduanya.
"Enggak semua orderan kami terima, kalau lokasi mobil yang mau diangkut tinggi genangannya melewati batas ban, ya kami nggak mau terima. Kami enggak berani masuk karena bahaya," ucap Edi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR