Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda ADV150 Jadi Pincang, Begini Caranya, Sokbreker Diumpetin

Antonius Yuliyanto - Jumat, 10 Januari 2020 | 09:15 WIB
Bikin monosok di Honda ADV150
Fariz Ibrahim
Bikin monosok di Honda ADV150

Otomotifnet.com - Ada yang beda dan jadi daya tarik utama dari modifikasi Honda ADV150 karya Wiryawan dari Fat Motorsport ini.

Yang paling bikin beda suspensi belakang dibikin pincang alias sisa satu, karena sudah diubah jadi monosok dan posisinya tersembunyi. Bagaimana sih cara bikinnya? Dan seperti apa sih detailnya?

“Konstruksi monosoknya gak ada yang dilas atau sampai melubangi rangka. Jadi sistemnya menjepit dan bertumpu aja pada rangka."

"Jadi kalau dibalikin ke standar pun gak berbekas di rangkanya,” ujar Wiryawan, yang sebelumnya sukses dengan monosok di Yamaha Maxi Series.

(Baca Juga: Honda ADV150 Mesin Dimundurin, Panjang Mirip Kakaknya, X-ADV)

Konstruksinya terdiri dari kombinasi beberapa ukuran pelat dan pipa yang disesuaikan dengan rangka ADV150.

“Konstruksinya memang lebih banyak dan sulit dibanding konstruksi monosok untuk Aerox 155, karena lebih sempit,” sahut Amad, mekanik Fat Motorsport.

Letak monosok tersembunyi di balik bodi bagian kanan
Fariz Ibrahim
Letak monosok tersembunyi di balik bodi bagian kanan

Kendati rangka utuh, tapi ada bagian lain yang harus dirombak, yaitu engine mounting yang perlu di-custom.

“Engine mounting diturunin 4 cm. Ini karena ada pipa air radiator, kalau engine mounting gak diturunin pipa radiator akan beradu dengan monosok, bisa-bisa bocor, ini sama kasusnya kayak pas bikin monosok untuk PCX,” jelas pria berambut gondrong ini.

Konstruksi monosok tanpa las, hanya bertumpu dan terkunci pakai baut pada rangka
Fariz Ibrahim
Konstruksi monosok tanpa las, hanya bertumpu dan terkunci pakai baut pada rangka

Monosoknya menggunakan milik Yamaha V-Ixion yang punya panjang 300 mm.

“Dijualnya bisa berikut sok Nui, harganya Rp 3,5 juta, kalau braket monosoknya aja Rp 2,6 juta sudah termasuk jasa pasang,” terang Wiryawan lagi.

“Sudah dites boncengan dengan total bobot 170 kg aman-aman saja.  Monosok ini pakai swing arm standar juga bisa, gak perlu swing arm custom,” tutup Wiryawan yang bengkelnya ada di Jl. Arjuna III, Utan Kayu Sel., Matraman, Jaktim.

Pipa radiator memiliki jarak yang cukup dengan monosok setelah engine mounting diturunkan 4 cm
Fariz Ibrahim
Pipa radiator memiliki jarak yang cukup dengan monosok setelah engine mounting diturunkan 4 cm

Gimana? Tertarik bikin ADV150 jadi monosok?

Fat Motorsport: 0812-8181-0018

Penulis: Fariz Ibrahim

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa