"Di tengah kelesuan pasar (turun kira-kira 13 hingga 15 persen), penurunan Toyota masih kecil daripada penurunan pasar tersebut. Sehingga market share kami berhasil mencapai angka sekitar 32 persen," papar Soerjo lagi.
"Hal ini tentu saja tidak lepas dari kesuksesan pengenalan Avanza MC di awal tahun 2019 dan Rush yang terus mendapatkan kepercayaan sebagai MPV dan SUV sesuai dengan selera konsumen dan kondisi geografis Indonesia," tutupnya.
Adapun Toyota Avanza masih jadi bintang penjualan Toyota selama Januari hingga Desember 2019, dengan membukukan penjualan wholesales sebanyak 86.300 unit dan retail 81.900 unit.
Dibuntuti oleh Toyota Rush yang menempati posisi kedua penjualan terbanyak dengan wholesales sebanyak 61.500 unit dan retail sebanyak 57.400 unit.
(Baca Juga: Keran Pemesanan Jimny Baru Ditutup, Suzuki: Inden Sudah Lebih Dari 10 Tahun!)
Lalu di posisi ketiga penjualan terbanyak ada Toyota Calya dengan wholesales sebanyak 54.500 unit dan retail sebanyak 55.800 unit.
Sedangkan Kijang Innova berhasil menduduk posisi keempat penjualan Toyota terbanyak, dengan wholesales sebanyak 52.900 unit dan retail 54.800 unit.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR