Xpander Sampai Calya Audio-Nya Kebanjiran , Ganti Standar Atau Upgrade, Habis Segini!

Otomotifnet.com - Buat yang audio di mobilnya rusak akibat terendam banjir, berikut ini rincian dana perbaikannya.

Misalkan bingung dimana tempatnya, bisa menyambangi bengkel spesialis, salah satunya Buana Audio Video di Pasar Mobil Kemayoran Blok M No.1-3, Jakarta Pusat.

Beberapa mobil korban banjir sudah ditangani bengkel ini seperti Honda Brio, Mitsubishi Xpander, Hyundai H-1, Toyota Avanza dan Toyota Calya.

Alles Sandro, selaku pemilik Buana Audio Video mengatakan, kebanyakan yang datang ke sini setelah konsumen memperbaiki sektor mesin dan kelistrikan.

(Baca Juga: Mobil Bekas Terendam Banjir Ketahuan, Hanya Dengan Cek Kabin Interior?)

"Setelah semua beres, pelanggan yang ke sini langsung mau beresin interior dan audio," kata Alles Sandro di Kemayoran (11/1).

Tapi, ada juga yang memperbaiki secara keseluruhan mulai sektor mesin hingga kelistrikan, mengingat bengkel di Pasar Mobil Kemayoran ini cukup lengkap.

"Contohnya yang Honda Brio itu kerusakan cukup parah, untuk masalah mesin dan kelistrikan yang menangani dari bengkel lain, kalau soal audio dan interiornya kami," terangnya sambil menunjuk mobil yang sedang diperbaiki di bengkelnya.

Ia melanjutkan, untuk mengganti sektor audio yang rusak, tergantung spesifikasi. Mau yang standar lagi atau mau upgrade.

(Baca Juga: Waspada Modul Airbag Rusak Gara-gara Banjir, Bisa Dideteksi Lewat Hal Ini)

Wisnu/GridOto.com

Subwoofer harus diganti karena terendam banjir.

Untuk head unit, lanjutnya, kalau mau yang tidak ada layar tapi sudah USB, harganya kisaran Rp 600 sampai 800 ribu.

"Kalau yang aftermarket China punya, paling murah yang sudah monitor tanpa DVD Rp 600 ribu," imbuh Alles.

Sedangkan yang bermerek sekelas Pioneer di kisaran Rp 2 jutaan.

Lain halnya dengan speaker, menurutnya komponen ini biasanya tidak rusak meski terendam banjir.

(Baca Juga: Servis ECU Mobil Yang Terendam Banjir Tak Bisa Cepat, Minimal Selesai 4 Hari )

"Biasanya paling dikeringin, dibersihkan. Selagi speaker masih standar bawaan pabrik biasanya enggak rusak," jelasnya.

Tapi, dijelaskan Alles, ada beberapa mobil yang ada power amplifier OEM seperti Toyota Harrier misalnya, harganya kalau rusak sekitar Rp 5 juta sampai 10 juta.

"Itu biasanya mobil yang harganya di atas Rp 500 juta sudah ada power bawaan, kalau mobil yang enggak pakai power paling ganti head unit saja," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau mau sekalian bongkar pasang bagian interior meliputi karpet dasar hingga jok, jasanya dibanderol Rp 750 ribu.