Otomotifnet.com - Kota Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan munculnya asap dari aspal Jl Cipaganti-Pasteur.
Menindaklanjuti peristiwa ini, UPT Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Bandung langsung melakukan pembongkaran untuk mencari tahu penyebabnya, (14/1/20).
Bermodalkan jackhammer, aspal di jalan Cipaganti tersebut dibongkar dan terkuak asal asap putih yang menyembul keluar pada pukul 10:00 WIB.
Saat pembongkaran, asap putih tampak masih keluar namun tak sebanyak hari sebelumnya.
(Baca Juga: Oli Bekas Yang Diambil Pengepul Ada Gunanya, Buat 'Masak' Aspal Sampai Batu Bata?)
Saat dibongkar diketahui ada tiga lapisan yakni aspal, cat merah dan hitam.
Cat merah diketahui sebagai marka jalan, lokasi berhentinya motor lalu cat hitam sebagai pelapis marka merah tadi.
Asep Suryana, Pelaksana Pemeliharaan Jalan dan Saluran Dinas Pekerjaan Umum, mengatakan pihaknya sengaja melakukan pembongkaran pada bagian aspal jalan yang sempat mengeluarkan asap, (14/1/20).
Setelah dilakukan pembongkaran, ujar Asep, ternyata penyebab keluarnya asap dari bawah aspal itu bukan dari kabel atau pipa.
"Pertama diperkirakan ada jalur kabel, ternyata setelah dikonfirmasi lapisan cat oven (pada aspal) ini yang jadi penyebabnya," kata Asep di lokasi, (14/1/20).
"Kalau aspal kepanasan kan, hanya menguap, naik ke atas. Tapi, ini aspalnya dilapisi lagi cat oven hitam sama (Dinas Perhubungan), jadi penyebabnya cat open," ujar Asep.
Saat melakukan pembongkaran, Asep bersama petugas dari Dinas Pekerjaan Umum tidak menemukan adanya jalur kabel atau pipa.
Ia pun sempat melakukan ujicoba, dengan membakar lapisan aspal yang materialnya menyerupai karet menggunakan korek, dan hasilnya memang mudah terbakar.
(Baca Juga: Begini Rasanya Ngegas di Sirkuit Jerez, Aspalnya Mulus Banget!)
"Jadi tidak ada pipa dan kabel dari PLN atau Telkom, ada kabel PLN, tapi itu posisinya di pinggir, tidak ke tengah," ucapnya.
Asep mengaku tidak mengetahui jenis cat apa yang digunakan Dishub untuk melapisi aspal di persimpangan Jalan Cipaganti itu.
"Kami tidak punya cat seperti itu, ini yang punya Dishub. Sekarang akan langsung dibikin lagi (di hotmik) oleh pemelirahaan dari tim reaksi cepat, sehari juga beres," katanya.
Menurut Asep, selama ini baru dipersimpangan Jalan Cipaganti saja yang aspalnya mengeluarkan asap.
Kalaupun terkena panas matari, ujar Asep, yang terjadi hanya mengelupas bagian catnya atau retak-retak.
"Tidak ada di tempat lain, cuma ini terjadi di sini saja. Di Jalan Lembong dan jalan lainnya aman, hanya mengelupas saja aspalnya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Aspal Berasap di Perempatan Cipaganti Terungkap, Ternyata Karena Ini, Dishub Disebut-sebut
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR