Sementara tangki ER-6n yang aslinya menjulang tinggi mesti dipangkas mengimbangi posisi suspensi yang diperpendek tadi.
“Untuk membuat tangki ER-6n yang slim, filter asli harus lengser dan diganti open filter,” terang Helios.
Lebih lanjut, Helios mengatakan kalau ubahan tangki tersebut wajib diimbangi pula dengan remapping ulang ECU. “Biar pasokan bahan bakarnya tetap seimbang,” tegasnya.
Semua ubahan itu lantaran desain tangki dipilih berkonsep modern dengan lekukan serbatajam. Ditambah cover di tengah tangki dengan sistem knock down.
Pengerjaan ini cukup menyita waktu karena desain dan material yang digunakan adalah aluminium setebal 3 mm.
Desain side cover pun dituntut selaras dengan tangki.
“Untuk side cover ini saja kita butuh waktu 2 mingguan untuk mendapat bentuk seperti ini, sempat trial and error beberapa kali hingga diperoleh bentuk yang diinginkan,” bilang pria blasteran Indonesia-Italia ini.
Ketika desain tangki terlihat ramping dari samping dan tampak kekar diperhatikan dari depan sudah didapat, maka tampilan kaki-kaki dituntut harus terlihat kekar.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR