Head Unit Android Menjamur, Jadi Tren dan Banyak Dipakai Karena Mudah

Otomotifnet.com - Saat ini tren upgrade audio dengan mengganti head unit analog atau touchscreen menjadi berbasis android.

Bukan cuma aftermarket, pabrikan mobil pun sudah banyak yang membekali produknya menggunakan head unit berbasis android.

Apa yang membuat head unit berbasis Android sudah banyak digunakan untuk fitur hiburan di kabin mobil ini?

"Poin utama dari head unit Android itu adalah kemudahan sinkronisasi aplikasi di smartphone," buka Tara, pemilik bengkel spesialis audio Kiki Rotary Motor.

(Baca Juga: Ini Dia, Pilihan Head Unit Android Yang Keren Buat Toyota Fortuner)

Sistem operasi dari Android di head unit sudah mendukung fitur-fitur yang compatible dengan aplikasi yang ada di smartphone.

Selain itu, fitur di dalam head unit Android juga lebih sering digunakan di smartphone dan bisa menutupi kekurangan fitur di head unit bawaan.

Aditya Pradifta

Head unit Android lansiran Nakamichi

"Contohnya aplikasi Google Maps, punya rute lebih akurat dengan pantauan kemacetan real time, yang tidak ada di navigasi head unit bawaan," jelas Tara.

Dari segi konektivitas, head unit berbasis Android memiliki konektivitas dengan smartphone yang lebih fleksibel.

Tidak hanya sekadar bluetooth atau USB, head unit Android mendukung konektivitas internet hotspot atau mirroring layaknya smartphone tetapi diletakkan di mobil.

"Kalau bosan tinggal tonton Youtube di head unit dari mirroring smartphone, koneksi internet cukup pakai internet hotspot," ujar Tara.

Aditya Pradifta

Head unit Android model Tesla di Toyota Fortuner