Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup tahun 2019 dengan penjualan mencapai ratusan ribu unit.
Penjualan retail (dealer ke konsumen) di 2019 sebanyak 102.865 unit.
Produk yang menjadi tulang punggung ternyata rakitan lokal, yakni Carry pikap yang merajai segmen low pikap dengan pangsa pasar mencapai 56,8 persen.
Carry pikap laris diborong konsumen sebanyak 54.943 unit sepanjang 2019 dan menjadi puncak penjualan Suzuki.
(Baca Juga: Suzuki XL7 Penantang Xpander Cross dan All New Rush, 10 Hari Lagi Dirilis?)
Sementara sumbangsih terbesar kedua berasal dari model Low MPV-nya, All New Ertiga yang terjual 26.377 unit.
Penjualan produk lokal Suzuki berkontribusi sebesar 87,1% terhadap angka penjualan Suzuki secara nasional.
"Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan selama tahun 2019 untuk terus memilih mobil Suzuki," tutur Seiji Itayama, Presiden Director PT SIS dari siaran persnya, (4/2/20).
"Pencapaian angka penjualan ini membuktikan, Suzuki masih menjadi mobil pilihan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di Indonesia," sambung Seiji Itayama.
Mengenai produk baru yang dilahirkan SIS sepanjang 2019 ada empat unit:
All New Ertiga Suzuki Sport pada Maret 2019.
New Carry Pikap yang dirilis April 2019.
Suzuki New Jimny mulai diperkenalkan dan dibuka indennya Juli 2019.
New Baleno menjadi penutup di Desember 2019.
(Baca Juga: Suzuki Luncurkan Oli Ecstar Gantikan Suzuki Genuine Oil (SGO), Ini Spesifikasinya)
Sedangkan pencapaian ekspor Suzuki Indonesia juga tak main-main.
Periode 2019 ini, Suzuki telah mengkapalkan produknya sebanyak 66.433 unit mobil ke 52 negara!
Pencapaian ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU).
Produk paling laris Suzuki untuk pasar ekspor yakni All New Ertiga yang dikirim sebanyak 27.318 unit atau 41,1 persen dari total ekspor Suzuki.
Lalu urutan kedua ada Karimun Wagon R yang berkontribusi 21.936 unit CKD atau 33 persen dari total ekspor Suzuki.
Sementara untuk rencana di 2020, SIS meningkatkan target market share mencapai 12 persen.
Serta target ekspor mobil di angka 69.000 unit baik segmen CKD ataupun CBU.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR