Otomotifnet.com - Motor matik saat ini punya dua model sokbreker belakang, yakni tunggal dan double.
Seperti contohnya sokbreker tunggal pada Honda BeAT, Honda Vario atau Yamaha Mio.
Serta sebagian besar motor matik bongsor seperti Yamaha NMAX, Yamaha Aerox, Honda PCX dan Honda ADV 150 pakai sokbreker double.
Tapi banyak yang salah kaprah, banyak motor matik yang sokbreker-nya dua pakai sokbreker yang diperuntukan untuk motor matik sokbreker tunggal.
"Misalnya dulu ramai juga Yamaha NMAX generasi pertama pada pakai sokbreker belakang Yamaha X-Ride," buka Herlanudin, owner bengkel Erlan View.
(Baca Juga: Motor Matik Karakter Bantingan Beda-beda, Posisi Sokbreker Belakang Kuncinya, Kenapa?)
"Karena diperuntukan untuk sokbreker tunggal, bantingan Yamaha NMAX jadi agak keras kalau pakai sokbreker Yamaha X-Ride," tambah pria yang akrab disapa Erlan ini.
Diperuntukan untuk matik dengan sokbreker tunggal, ternyata ada perbedaan pada ulir dan pernya.
"Kalau sokbreker untuk matik bersokbreker tunggal itu per dan as sokbrekernya lebih besar dari sokbreker buat matik dual sokbreker," kata Erlan saat ditemui di Narogong, Bekasi, Jawa Barat ini.
Makanya saat motor matik yang tadinya bersokbreker tunggal diubah menjadi double sokbreker, Erlan menyarankan untuk pakai sokbreker lain.
"Bisa pakai aftermarket yang bertabung atau bisa pakai sokbreker yang memang diperuntukan untuk matik bersokbreker dua atau dual sokbreker," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR