Biarkan saja mobil pada posisi semula. Hal tersebut juga berlaku bagi yang akan menerjang banjir di jalanan.
“Lihat apakah ketinggian air mencapai setengah ban atau tidak. Ini berlaku untuk semua jenis mobil. Bila setinggi itu, maka jangan teruskan,” saran Dhaniar.
BERJALAN PERLAHAN
Saat Anda akan melibas banjir dengan mobil, yang perlu dilakukan, jangan memacu dengan kecepatan tinggi.
Sebab gelombang air yang tersibak ketika mobil melaju terlalu kencang berpotensi merusak bumper, menciprati kaca depan yang menyebabkan terganggunya pandangan.
“Cukup lewati area banjir dengan santai hanya dengan gigi 1 atau D buat mobil matic. Dengan berjalan perlahan bisa membantu Anda mengantisipasi hal-hal yang sulit terlihat,"
"Kita kan enggak tahu kalau di depan ada lubang besar atau batu yang melintang,” papar Dhaniar.
Selain itu, kalau berjalan pelan memungkinkan ban untuk selalu mendapatkan traksi dan ‘menempel’ ke aspal.
Kemungkinan air akan terhisap air intake juga kecil.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR