Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

7 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terendam Banjir, Lakukan

Konten Grid - Sabtu, 20 September 2025 | 12:02 WIB
Ilustrasi mobil terkena banjir
F Yosi/Otomotifnet
Ilustrasi mobil terkena banjir

Jika ternyata ketinggian air sudah mencapai posisi setengah ban, atau lebih, urungkan niat memindahkan mobil.

Biarkan saja mobil pada posisi semula. Hal tersebut juga berlaku bagi yang akan menerjang banjir di jalanan.

“Lihat apakah ketinggian air mencapai setengah ban atau tidak. Ini berlaku untuk semua jenis mobil. Bila setinggi itu, maka jangan teruskan,” saran Dhaniar.

BERJALAN PERLAHAN

Saat Anda akan melibas banjir dengan mobil, yang perlu dilakukan, jangan memacu dengan kecepatan tinggi.

Sebab gelombang air yang tersibak ketika mobil melaju terlalu kencang berpotensi merusak bumper, menciprati kaca depan yang menyebabkan terganggunya pandangan.

“Cukup lewati area banjir dengan santai hanya dengan gigi 1 atau D buat mobil matic. Dengan berjalan perlahan bisa membantu Anda mengantisipasi hal-hal yang sulit terlihat,"

"Kita kan enggak tahu kalau di depan ada lubang besar atau batu yang melintang,” papar Dhaniar.

Selain itu, kalau berjalan pelan memungkinkan ban untuk selalu mendapatkan traksi dan ‘menempel’ ke aspal.

Kemungkinan air akan terhisap air intake juga kecil.

Usahakan pula jangan sampai berhenti saat melibas banjir. Selalu berjalan mengikuti ‘ombak’ yang tercipta.

PANTANG HIDUPKAN MESIN

Kalau mobil Anda habis terendam banjir, “Jangan coba-coba menyalakan mesinnya,"

"Pokoknya jangan diapa-apain, lebih baik segera bawa ke bengkel,” ujar Lung Lung.

“Kenapa enggak boleh? Karena begitu dinyalakan, itu bisa terjadi hal-hal yang lebih parah lagi. Terutama water hammer,"

Pantang hidupkan mesin setelah mobil terendam banjir
F Yosi/Otomotifnet
Pantang hidupkan mesin setelah mobil terendam banjir

"Intinya selama mesin tidak dihidupkan, itu sih no problem, masih bisa diperbaiki dan kembali normal lagi,” tambah pria yang pernah menempuh pendidikan di Australia ini.

Selain itu, jika pemilik mobil segera menghidupkan mesin setelah mobil terendam banjir, maka perusahaan asuransi tidak akan meng-covernya.

CEK OLI DAN KURAS BAHAN BAKAR

Sesampainya di bengkel, mintalah periksa kondisi fluida atau oli pada bagian transmisi mesin dan lainnya.

Selain oli mesin, semua fluida yang dipakai dalam mesin kemungkinan besar sudah tercampur air saat terendam banjir, dan oli yang tercampur dengan air ini dapat merusak mesin serta komponen lainnya.

“Jangan lupa juga untuk menguras tangki bahan bakar apabila mobil terendam banjir hingga setengah badan mobil,"

"Sebab jika air sampai masuk bisa menyebabkan korosi dan karat,” pungkas Dhaniar.  

Cek oli dan kuras bahan bakar setelah banjir
F Yosi/Otomotifnet
Cek oli dan kuras bahan bakar setelah banjir

Posted : Sabtu, 20 September 2025 | 12:02 WIB| Last updated : Sabtu, 20 September 2025 | 12:02 WIB

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa