Otomotifnet.com - Mendukung program Mandatori B30, perusahaan oli Mobil Lubricant Indonesia bersama Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) melakukan kerjasama.
Salah satunya lewat penyelenggaraan acara Mining Seminar 2020 dengan tema “Unboxing Mandatory Biodiesel 30% (B30), Keunggulan dan Mitigasi Risiko.” (27/02).
Gelaran ini merupakan diskusi para pelaku industri pertambangan mengenai berbagai tantangan industri dan ekonomi termasuk implementasi B30 setelah diresmikan oleh pemerintah per tanggal 23 Desember 2019.
B30 adalah merupakan bahan bakar Biodiesel terbarukan yang di mana tingkat campuran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) atau kandungan nabati dari kelapa sawit yang semula hanya 20% kini menjadi 30%.
(Baca Juga: UD Trucks Jamin, Kuzer dan Quester Series Siap Tenggak Biodiesel B30!)
Dengan adanya perubahan kandungan Biodiesel tersebut, menjadi tantangan baru bagi para pelaku industri termasuk di sektor pertambangan, sehingga perlu adanya pemahaman yang mendalam serta mitigasi risiko.
"Para pelaku industri perlu lebih fokus pada kinerja operasional yang merupakan critical enabler bagi perkembangan bisnis mereka serta turut berpartisipasi dalam mendukung program sumber energi terbarukan,"
"Beragam upaya perlu dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional melalui berbagai inovasi teknis, administrasi, manajemen pengoperasian alat produksi, serta mitigasi risiko,"
"Sehubungan dengan hal tersebut, Mobil™ Lubricants Indonesia pun berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan bisnis para pelaku industri di tanah air, termasuk di sektor pertambangan, melalui berbagai solusi pelumasan yang inovatif,” terang Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza.
Guna mendukung implementasi B30 dan juga mengatasi tantangan operasional, mitigasi risiko yang bisa dilakukan oleh para pelaku industri adalah mencari solusi pelumasan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Untuk itu Mobil™ Lubricants Indonesia menghadirkan solusi inovatif terbaru, yaitu Mobil Delvac 1™ ESP 5W-30 dan Mobil Delvac™ MX ESP, yang kompatibel dengan bahan bakar diesel.
Kedua produk ini diformulasikan dengan teknologi termutakhir sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja operasional pada alat berat dan alat produksi.
Mobil Delvac 1™ ESP 5W-30 adalah pelumas sintetis mesin diesel dengan stabilitas oksidasi yang luar biasa.
(Baca Juga: Mitsubishi Fuso Lawas Bisa Minum Biodiesel B30, Pasang Pre-Filter, Modal Rp 2 Jutaan)
Produk baru ini juga dapat meningkatkan potensi penghematan bahan bakar hingga 2,6% lebih baik, memberikan perlindungan keausan 40% lebih baik dibandingkan dengan API CK-4 standar, serta memiliki kemampuan interval penggantian pelumas hingga 160.000 km.
Sementara Mobil Delvac™ MX ESP, pelumas angkutan berat bermesin diesel, memiliki formulasi seimbang yang memenuhi bahkan melewati spesifikasi Original Equipment Manufacturer (OEM) dan CK-4.
Produk baru ini menyediakan perlindungan dari keausan, stabilitas oksidasi, serta kontrol jelaga dan viskositas yang luar biasa sehingga dapat memperpanjang umur mesin.
Selain itu, yang tidak kalah penting Mobil Delvac™ MX ESP juga dapat membantu meningkatkan efisiensi perusahaan karena lebih sedikitnya penggantian pelumas saat operasi berjalan.
Selain itu, Mobil™ Lubricants Indonesia pun telah melakukan ACEA CEC bench test terhadap rangkaian pelumas Mobil Delvac lainnya.
Hasil dari tes tersebut menyatakan bahwa Mobil Delvac Super 1400 15W-40, Mobil Delvac MX 15W-40, dan Mobil Delvac MX ESP 15W-40 adalah pelumas-pelumas yang kompatibel dengan biodiesel dan dapat memenuhi kebutuhan para konsumen.
Saat ini Mobil™ Lubricants Indonesia juga dalam proses melakukan tes untuk Mobil Delvac Super 1300 15W-40 dan Mobil Delvac Super 15W-40 dan 20W-50.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR