Langkah awal reparasi, biasanya pelek diputar di mesin putar bubut. Saat diputar, kondisi pelek peyang biasanya terlihat jelas.
Setelah itu biasanya bagian yang peyang dipanasi agar strukturnya lebih lunak, lantas menggunakan press hidrolik, bagian tersebut dipress hingga lekukannya kembali semula.
Tingkat presisinya dibantu dengan jarum indikator.
“Kalau ternyata bagian bibir pelek masih belum rata, jarum itu akan berdenting menunjukan bahwa proses kerja belum optimal," katanya lagi.
(Baca Juga: Pelek dan Ban Mobil Raib Keempatnya, Pelaku Modal Dongkrak, Ternyata Salah Sasaran)
Untuk kerusakan yang cukup besar, pembubutan dan pemapasan agar tetap simetris, menurutnya kadang dibutuhkan.
Namun ada bagian pelek yang tidak bisa direparasi, “Terutama bagian batang atau face, atau dekat dengan lubang baut.
Ini tidak bisa direparasi untuk alasan safety,” tukas Mulyono.
Soal biaya, Mulyono kasih harga mulai dari Rp 200 ribu untuk reparasi pelek peyang dan retak. Rendy
Gelora Teknik Sarinande : (021) 7694296
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR