Otomotifnet.com - Terkadang jalanan dengan kontur berlubang, kerap tak terlihat oleh mata pengemudi.
Begitu ‘main’ hajar, efek negatifnya bisa menciptakan kerusakan pada bagian ban dan pelek. Apalagi bila dalam kecepatan tinggi.
Kerusakan pada pelek usai hajar lubang, umumnya terjadi perubahan bentuk alias peyang di bagian tertentu.
Dampak yang kadang dirasakan, lari mobil bakal terasa bergetar. Paling bisa terlihat kalau peyangnya di bagian bibir pelek.
(Baca Juga: Pelek RC213V Dijual Honda, Ada 20 Pasang Plus Tanda Tangan Marc Marquez, Ini Harganya)
Kalau peyangnya tidak terlalu parah atau minor, bisa saja direparasi.
“Bisa peyang atau juga grepes karena bergesekan dengan bibir lubang jalan,” kata Mulyono, mekanik bubut senior dari bengkel Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Bengkel ini termasuk salah satu bengkel bubut spesialis untuk memperbaiki pelek peyang, retak atau pecah.
Untuk proses reparasi pelek peyang sebenarnya tidak terlalu lama, “Kisaran maksimal 3 jam sudah selesai,” kata Mulyono lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR