Namun, situasi berubah tiga hari berikutnya.
Lain hal, Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba, mengumumkan bahwa Malaysia akan melarang penerbangan dari Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Keputusan ini tentu tak memungkinkan bagi MotoGP untuk menggelar balapan di sana.
Berikut pernyataan resmi Razlan Razali, yang juga Team Principal Petronas Yamaha SRT MotoGP.
(Baca Juga: Pencurian Suku Cadang Tim Balap di MotoGP Malaysia Terungkap, Pelaku Orang Dalam)
"Berdasar kabar-kabar terkini di mana Malaysia berpotensi menggelar pekan balap MotoGP kedua akibat penundaan sirkuit lain, SIC tak punya rencana untuk menggelar balapan kedua.
"Dengan situasi terkini mengenai wabah virus corona (Covid-19) di Malaysia dan dunia global, bersamaan dengan nasihat Menteri Kesehatan (MOH), keselamatan penggemar, pembalap, tim, staf, dan semua personel yang terlibat di MotoGP adalah prioritas utama kami.
"Saya ingin menjadikan kesempatan ini untuk menyarankan semua orang untuk menjaga diri setiap saat dan kita harus tetap kuat, serta berharap bisa segera menonton balapan favorit kita lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR