Otomotifnet.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menghentikan aktivitas produksi dua pabriknya di kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jabar.
Informasi ini diberikan oleh Hana Maharani, Head of Communication NMI yang juga menambahkan baik itu produksi mobil Nissan maupun Datsun.
"Masih seperti itu, belum ada informasi baru lagi. Terakhir model Datsun GO+ dan GO di Januari (2020) lalu," ujar wanita yang akrab disapa Hana ini, (20/3/20).
Hana mengungkapkan, hal tersebut merupakan bagian dari rencana optimasi perusahaannya yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis.
(Baca Juga: Pabrik Nissan Purwakarta Masih Jalan, Fokus Di Datsun, Bakal Garap Mesin Xpander)
Meski begitu Ia menegaskan, penutupan pabrik produksinya ini tidak akan berdampak terhadap konsumennya di Tanah Air.
Karena Nissan berkomitmen untuk tetap eksis dengan memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaiknya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga fokus untuk meningkatkan merek Nissan dengan terus menghadirkan ragam kendaraan terbarunya di Indonesia.
"Sebenarnya tidak ada dampaknya ke konsumen, karena Nissan tetap ada di Indonesia, tetap menyediakan rangkaian produk, melayani sales dan aftersales," kata Hana lagi.
"Model-model Nissan yang sekarang (dipasarkan) kan sudah lama diproduksi dari tempat lain (impor)," ujarnya.
"Nissan juga akan terus memperkuat mereknya dengan meluncurkan produk-produk baru di indonesia, tunggu saja," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, hampir seluruh model yang dipasarkan Nissan saat ini merupakan unit yang diimpor secara utuh dari negara lain.
Sebut saja Nissan X-Trail dan Serena yang diimpor dengan skema completely built up (CBU) dari Jepang.
(Baca Juga: Gempar Nissan Tutup Pabriknya di Purwakarta, NMI: Bukan Tutup)
Begitu juga Nissan Terra, March, Navara dan Juke yang diimpor dengan skema CBU dari Thailand.
Hanya All New livina saja yang merupakan produksi lokal, itupun dilakukan di pabrik milik aliansinya, yakni Mitsubishi Motors.
Saat ditanya mengenai rencana pemberdayaan pabrik Nissan untuk memproduksi mesin Livina dan Mitsubishi Xpander, Hana pun masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Kami tengah mempelajari hal tersebut, tapi saat ini belum ada pengumuman apa-apa (rencana menggunakan pabrik Nissan untuk merakit mesin Livina dan Xpander)," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR