"Pembatasan pergerakan adalah wewenang pemerintah. Kami sebagai salah satu operator transportasi jalan tol, Jasa Marga, mendukung apapun nanti putusan pemerintah," kata Heru lagi.
Dia juga memastikan, jika ada pemberlakuan pemebatasan lalu lintas di seluruh jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga, hal itu akan diinformasi lebih lanjut jika sudah ada ketetapan dari pemerintah.
"Tentu jika nanti ada update tentang jalan tol akan kami infokan ke teman2 (media)," terangnya.
Jadi kabar mengenai penutupan jalan tol dari dan menuju Jakarta hanyalah bersifat sementara.
(Baca Juga: Tol Solo-Yogyakarta Kena Imbas Virus Corona, Target Rencana 'Amburadul')
"Informasi mengenai ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoaks," kata Heru.
Adapun informasi hoaks yang beradar luas berupa gambar daftar sejumlah ruas jalan tol yang ditutup diantaranya jalan tol arah Tangerang ke Jakarta.
Jalan tol arah Depok Bogor ke Jakarta, jalan tol arah Bandara Soekarno Hatta ke Jakarta dan jalan tol arah Bekasi ke Jakarta.
Pada gambar itu juga tertera logo instasi kepolisian, tetapi tidak dijelaskan dari mana dan atas tujuan apa penutupan jalan tol dilakukan.
Warga dihimbau untuk teliti dalam menerima infomasi, Jasa Marga selalu meberikan pemberitahuan melalui kanal akun resmi media sosial seperti twitter maupun call center 14080.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR