Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisnis Angkutan Umum Lesu, Pengamat: Pemerintah Perlu Siapkan Program Bantuan

M. Adam Samudra,Ignatius Ferdian - Senin, 6 April 2020 | 18:40 WIB
Suasana terminal bus Kampung Rambutan
Kompas.com/Stanly Ravel
Suasana terminal bus Kampung Rambutan

Otomotifnet.com - Terkait merosotnya bisnis transportasi umum, pemerintah dinilai perlu kasih kompensasi ke para pengusahanya.

Karena bisnis angkutan umum adalah salah satu sektor yang terdampak cukup signifikan dari penyebaran virus Corona.

Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno.

"Pemerintah sudah memiliki regulasi untuk terus melestarikan keberadaan transportasi umum di Indonesia," kata Djoko lewat keterangan tertulisnya yang diterima (6/4).

Baca Juga: PO Sumber Alam Lelang Satu Bus Untuk Perangi Corona di Indonesia

"Pemerintah wajib sediakan angkutan umum, mewajibkan angkutan umum berbadan hukum dan memberikan subsidi," imbuhnya.

Djoko mengaku, perusahaan angkutan umum adalah badan hukum yang menyediakan jasa angkutan orang dan/atau barang dengan kendaraan bermotor umum.

Ia juga menilai, skema pembelian layanan transportasi umum telah memberikan jaminan bagi manajemen dan awak kendaraan mendapatkan penghasilan tetap bulanan.

Regulator pun akan membayar ke operator berdasarkan Rupiah per kilometer panjang layanan angkutan umum beroperasi dengan rata-rata setiap hari armada bus menempuh kisaran 190 km-200 km.

Baca Juga: Tol Semarang Sepi, Mobil Pribadi Jarang Melintas, Bus AKAP Menyusul?

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa