"Lalu stop kontak dihidupkan kembali seperti semula," imbuhnya.
"Setelah itu, uang transaksi awal akan keluar dan saldo di rekening tersangka tidak berkurang," terangnya.
Menurut Dimas, tiap kali berhasil membobol ATM, para pelaku berkumpul di Medan untuk membagi uang hasil kejahatan tersebut.
"Mereka bolak-balik Medan-Bireuen, setiba di Bireuen, mereka menginap di dua hotel," kata Dimas.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR