Otomotifnet.com - Honda BeAT menjadi skutik entry level yang punya harga cukup terjangkau di Indonesia.
Mengutip dari website resmi Astra Honda Motor, banderol pesaing Yamaha Mio tersebut mulai Rp 16.450.000 hingga termahal cuma Rp 17.250.000 on the road Jakarta.
Namun jangan harap harga murah tersebut berlaku di negara tetangga yakni Malaysia.
Sebab banderol satu unit Honda BeAT di Negeri Jiran tembus 5.724 ringgit atau setara Rp 20.164.020 (kurs 29 April 2020, 1 Ringgit= Rp 3.552).
Baca Juga: All New Honda BeAT Terpilih Sebagai Best Low Skutik di OTOMOTIF Award
Itu pun harga untuk Honda BeAT versi lama, belum untuk All New BeAT seperti di Indonesia.
Ditambah lagi Honda BeAT versi Malaysia seharga Rp 20 jutaan itu belum dibekali fitur ISS.
Berdasarkan web resmi Honda Malaysia, BeAT yang ada di sana memang hanya tipe CBS, tanpa dilengkapi ISS.
Jika dibandingin dengan Indonesia, budget segitu sudah dapat Vario 125 CBS ISS nih, secara harganya cuma Rp 20.600.000.
Sebagai informasi, Honda BeAT baru saja mendapat penyegaran pada awal 2020 lalu dengan pembaruan di beberapa sektor.
Seperti mesin yang benar-benar beda dari versi sebelumnya tapi persis dengan Genio 110 dengan beberapa penyesuaian.
Mesinnya masih sama berkapasitas 110 cc 4 Langkah, SOHC 2 katup, eSP berpendingin udara
Namun ada perbedaan besar ada di air cleaner, muffler, dan fuel injection system dibanding versi sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Tes All New Honda BeAT, Handling Ringan, Iritnya Kebangetan!
Mesin eSP ini berkonstruksi overstoke, langkah pistonnya jauh melebihi diameter pistonnya.
Perbandingannya 47 mm x 63,1 mm. Tenaga maksimal 8,9 dk di 7.500 rpm, sedang torsi maksimum 9,3 Nm didapat hanya di 5.500 rpm.
Kecepatan puncaknya ketika dites menggunakan Racelogic bisa mencapai angka 99,6 km/jam, sedang BeAT generasi sebelumnya cuma 96,8 km/jam.
Padahal klaim Honda, All New BeAT ini cuma mentok 94 km/jam.
Soal konsumsi BBM jangan ditanya, super irit!
Hasil pengetesan OTOMOTIF, dipakai harian bisa dapat di angka 51 km/liter.
Tangki bensin berkapasitas lebih besar, mencapai 4,2 liter.
Bersama dengan tampilan dan mesin baru, All New BeAT juga menggunakan sasis baru yang juga dikembangkan dari Honda Genio.
Baca Juga: All New Honda BeAT Oli Mesin Cukup 0,65 Liter, Lebih, Tanggung Hal Ini
Sasis bertajuk eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) memiliki bobot yang lebih ringan dan dengan tingkat kekakuan (rigid) yang bisa diatur sesuai kebutuhan, berkontribusi pada handling lincah All New BeAT.
Tak hanya desain, mesin dan sasis, AHM turut memberikan fitur baru seperti lampu depan LED dan ada power outlet.
Fitur tersebut melengkapi dari yang sudah ada sebelumnya seperti CBS (Combi Brake System), ISS (Idling Stop System), dan side stand switch.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR