Keseruan meng-upgrade mesin berlanjut saat pencarian knalpot yang pas.
“Susah cari knalpot untuk karakter mesin ini. Ada yang cocok merek Jim Lomas, tapi harganya mahal jadi coba diakalin pakai produk DRC."
"Leher dibuat besar lalu ujungnya dikecilin biar anginnya ngumpul semua di ‘perut’ knalpot baru keluar ke silencer,” rinci Alwi yang doyan adventure dengan trail klasik.
Begitu mesin beres, bodinya dilabur putih susu dengan konsep Polini Italia yang khas akan racing part Vespa.
“Memang suka dengan motif Polini yang Italia banget,” lanjutnya.
Area kaki-kaki didominasi warna hitam yang cukup kontras dengan bodi putihnya.
“Kaki-kaki dibikin gelap biar kontras dengan bodi putih, jadi sisi sporty-nya dapet."
"Apalagi juga sudah single seat,” sebut penunggang KTM Duke 250 ini.
Baca Juga: Vespa Primavera 150ie 3V Bengkak Jadi 195 Cc, Tenaga Tembus 18 dk
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR