Ditambahkan olehnya risiko-risiko tersebut bisa saja terjadi di strategi tim atau di dalam trek, seperti saat menyusul pembalap lain.
Risiko tersebut bisa ada yang sukses dijalankan, namun ada juga yang gagal.
Artinya, pembalap bisa saja tidak finish atau hasil akhirnya buruk.
Dalam keadaan seperti saat ini, setidaknya butuh 8 race untuk menentukan juara dunia.
Baca Juga: Ross Brawn Punya Skenario Supaya F1 Bisa Berjalan, Eropa Dibidik
Dengan kemungkinan tersebut, risiko yang dijalankan bisa lebih serius.
“Saya masih yakin kalau Mercedes dan Hamilton akan tetap menjadi favorit. Dengan 8 event untuk juara dunia, memang akan sulit mengalahkan mereka,” lugas juara F2 di 2017 tersebut.
Menarik menyimak kiprah para pembalap dan tim dalam gelaran 2020 ini.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR