Yamaha XSR 155 Bodi Mengotak, Rela Tebas Sasis, Ban Tahu Jadi Andalan

Subframe standar tidak digunakan lagi, dipotong mulai dari tengah sampai belakang.

Sebagai gantinya Atenx membuatkan subframe baru menggunakan pipa besi berdiameter besar. Selanjutnya dibungkus bodi single seat dari pelat galvanis.

Bodi ini memiliki desain tajam yang futuristis, lengkap dengan kisi-kisi. Bodi belakang juga menjadi rumah bagi stoplamp imut dan lampu sein.

Sebagai sumber penerangan, dipasang headlamp aftermarket Daymaker LED berdiameter 5,75 inci. Kemudian diberikan cover mengotak yang senada dengan bodi.

Randy/otomotifnet.com

Headlamp Yamaha XSR 155 diberi cover kotak dari galvanis, ada sein imut yang menempel!

Lanjut ke bagian kaki-kaki, Atenx mengubah pelek palang menjadi jari-jari pakai lansiran Sprint XP.

Teromol pakai punya V-Ixion dengan penyesuaian pada bagian bushing. Ban pakai jenis dual purpose Shinko E-805 Adventure Trail.

Bagian performa hanya ganti knalpot custom menggunakan stainless steel.

Silencer memiliki bentuk segitiga dengan bagian ujung diberi aksen tambahan dari aluminium yang dipotong pakai laser sehingga lebih rapi.

Randy/otomotifnet.com

Spidometer bulat bawaan Yamaha XSR 155 diberi cover sebagai pemanis