Otomotifnet.com - Para pengguna Toyota Kijang Innova generasi pertama mulai mengeluhkan spidometer mati tanpa sebab.
Dari beberapa unggahan di media sosial, spidometer yang mati terutama Kijang Innova lansiran 2005.
Salah satunya bengkel di daerah Jawa Tengah yang sharing tentang spidometer rusak di Kijang Innova keluaran awal.
"Di bengkel saya memang sering ditemukan kejadian kerusakan spidometer, khususnya Innova tipe V," tutur Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kijang Innova Spidometer Mati, Tak Perlu Ganti Baru, Bisa Diperbaiki
Menurut Martono, kerusakan disebabkan karena adanya perubahan nilai kualitas dari komponen di dalam main board spidometer yang menurun.
"Khususnya di bagian part kapasitor SMD 0603 pada XTAL (capacitor oscillator frequency) MCU (Micro Controller Unit) di dalam main board spidometer," terang Martono.
Menurutnya kualitas part kapasitor membuat umur spidometer jadi lebih cepat karena tegangan arus listrik yang masuk ke MCU tidak stabil.
"Saat spidometer aktif, MCU sebagai otak mengirimkan sinyal data dan informasi secara digital untuk ditampilkan di perangkat spidometer," ujar Martono.
Sinyal digital yang terus dikirim dipaksa dalam kondisi pasokan arus listrik tidak stabil membuat MCU lama-lama menjadi rusak.
"Kalau MCU rusak otomatis seluruh perangkat spidometer tidak bisa berfungsi, harus dibongkar," tekan Martono.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR