Otomotifnet.com - Pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil semakin marak terjadi akhir-akhir ini apalagi pada masa Pandemi Virus Covid-19.
Pelaku tak hanya melakukan pada malam hari, bahkan saat siang hari dalam kondisi yang ramai saat di pinggir jalan.
Pelaku begal pecah kaca tak hanya mengincar mobil yang parkir dan ditinggal pemiliknya.
Mobil yang tengah berhenti sejenak di pinggir jalan ataupun saat berhenti untuk mengisi bensin di SPBU pun tak luput dari tindak kejahatan.
Mobil tipe apa saja secanggih apapun sepertinya sekarang tetap sangat mudah untuk ditaklukkan oleh pelaku, terkecuali kaca anti peluru ya, hehe.
Bahkan penulis pun pernah mengalami kejadian serupa di jalan Raya Kebayoran Lama kira-kira pukul 19.00.
Kami berlima hendak makan, setelah kembali 20 menit selesai makan saat tiba di TKP, mobil pun pecah kaca sebelah kiri, barang-barang pun raib.
Modus kriminal dengan memecah kaca kian ke sini kian berani, siang atau malam setiap ada kesempatan langsung beraksi, biasanya pelaku tidak sendirian.
“Selain defensive driving sudah sepatutnya para pengemudi juga sudah menerapkan security driving yang bertujuan mengamankan dirinya ataupun kendaraan dari tindak kriminal,” ungkap Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) di Jakarta, saat ditemui OTOMOTIFNET beberapa hari yang lalu di kantornya.
Nahh.. Berikut tips security driving yang mudah diaplikasikan agar aman dari tindak kejahatan.
MEMILIH WAKTU DAN RUTE PERJALANAN
1.Sebaiknya hindari perjalanan dini hari atau tengah malam. Bagi pelaku pelaku kriminal, itu merupakan waktu favorit mereka beroperasi.
2.Pilih rute aman, arus lalu lintas yang lancar walaupun harus menambah jarak tempuh.
3.Hindari rute – rute rawan macet atau simpul – simpul kemacetan (ikuti berita – berita terkini dari beragam media mengenai titik – titik rawan tindak kriminal)
4.Ketika terpaksa melewati rute macet, pilih lajur cepat ketimbang lajur lambat yang merupakan lajur – lajur angkutan umum yang sering berhenti mengambil penumpang barang berharga di dalam mobil. Jika terpaksa letakkan di bagasi atau tersembunyi di bawah jok.
5.Jika malam hari, kondisi jalan terlalu sepi harus menjadi pertimbangan untuk dihindari.
6.Jangan segera berhenti, ketika ada yang menghampiri Anda dengan menunjuk – nunjuk bagian kendaraan Anda.
Biasanya ban atau bagian bawah kendaraan. Jika perlu berhenti, lakukan di tempat yang aman (warung, area perkantoran atau di tempat ada orang lain).
HINDARI SESUATU YANG MEMANCING PERHATIAN
1.Hindari meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil.
2.Hindari menggunakan telepon saat saat berada di lintasan macet, karena akan menarik perhatian.
3.Buat wanita jangan menggunakan perhiasan mencolok.
PERLENGKAPAN KEAMANAN TAMBAHAN
1.Sebaiknya gunakan kaca film yang berkualitas di mana visibilitas pengemudi tidak terganggu namun orang di luar sulit untuk melihat isi dalam kendaraan.
2.Pastikan juga mobil Anda dilengkapi alarm
3.Kunci setir dan pedal lock akan semangkin menyulitkan bagi pelaku kriminal.
TINDAKAN SELF DEFENSE KETIKA DI LINTASAN MACET
1.Jangan Panik
2.Benturkan mobil Anda dengan kendaraan yang ada di depan atau belakang, tindakan ini akan membuat pengemudi lain akan segera turun dari mobilnya dan membuat panik pelaku.
3.Bunyikan klakson dengan nada panjang berulang-ulang dan hidupkan lampu hazard, ini akan membuat pelaku panik dan menghindar.
4.Jangan turun dari mobil dan mengejar pelaku, waspada mereka biasanya tidak sendirian.
PERALATAN SELF DEFENSE
Mungkin penting, namun berhati- hati dalam memilihnya agar aspek tidak bertentangan dengan hukum.
1.Cairan – cairan penyemprotan mata.
2.Steer Lock atau Pedal Locks juga dapat menjadi peralatan self defense.
SAAT PARKIR, MEMILIH & MENENTUKAN LOKASI
1.Jika out door area, pilih lokasi – lokasi yang dekat dengan pos security, area tunggu pengemudi atau area dimana tingkat lalu – lalang (lintasan) banyak orang.
Jika malam hari, tempatkan kendaraan di area
yang memiliki spot penerangannya jelas.
2.Jika di area basement, area yang terhalang tembok, tiang, sepi, jauh dari lintasan keramaian, jauh dari pos security harus menjadi pertimbangan untuk dihindari.
3.Saat kembali ke kendaraan, jangan lengah, periksa lingkungan sekitarnya. Jika Anda satu – satunya pemilik mobil dan Anda wanita yang sedang menuju area parkir, minta ditemani petugas security.
Segera menghindar menuju daerah terbuka atau ramai jika anda merasa diikuti oleh seseorang yang mencurigakan.
4.Periksa sekeliling sebelum mendekat mobil atau saat akan membuka pintu dan tutup & kunci segera ketika anda masuk
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR